CHAPTER 38

1.1K 64 19
                                    

Beberapa menit setelah para petugas kesehatan pergi, yang lainnya mendekati Tonmai secara perlahan. Berusaha untuk tidak membangunkan Wave.

" P' Tonmai sudah baikan ? "

Tonmai hanya menganggukan kepalanya, karena tubuhnya masih lemas.

" Aku akan membangunkan Wave,  P' Tonmai. "

" Tidak usah Namtan, biar saja seperti ini. "

" Tapi P' Tonmai kan......."

" Tidak apa-apa Claire, tenang saja. "

Setelah mengatakan itu, mereka membiarkan Wave tertidur. Dengan posisi berada di atas tubuh Tonmai, dan Tonmai yang memeluk pinggang Wave.

" Baiklah, kami pamit dulu Tonmai."

" Terimakasih Pak Pom. "

"Dan kalian jika ingin tinggal boleh. Dengan syarat tidak merepotkan Tonmai. "

Mendengar ucapan Pak Pom, mereka semua berunding. Dan akhirnya yang tinggal adalah Namtan, Ohm, dan Pang. Beruntung ada sofa panjang, dan juga 1 buah tempat tidur lagi di sana.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehingga mereka bertiga bisa istirahat dengan tenang, dan tidak perlu megalami pegal ketika bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehingga mereka bertiga bisa istirahat dengan tenang, dan tidak perlu megalami pegal ketika bangun.

Saat Namtan sudah tidur, di samping tempat tidur Tonmai. Dan Ohm di sofa. Pang malah tetap duduk di samping Tonmai, dan sesekali memainkan jari Tonmai.

" Kenapa belun tidur Pang? "

" P'Tonmai kenapa belun tidur? "

" Sebentar lagi, tidurlah lebih dulu. "

Balas Tonmai sambil mengelus kepala Pang, tapi di balas gelengan oleh Pang.

" Kenapa Pang ?"

" Aku takut, saat kami semua tidur. P' Tonmai malah kenapa-kenapa. "

"Aku sudah aman Pang, aku jamin. "

" Kalau begitu aku tidur dekat P' Tonmai saja. "

Kata Pang sambil tidur, dengan kedua tangannya mengengam tangan Tonmai.

The Gifted (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang