Pagi hari. Mon, Namtan, dan Punn melihat banyak peralataan komputer rusak yang dibuang, dan Punn menebak bahwa itu pasti milik Wave, karena dia mendengar suara bantingan keras dari kamar Wave, dan mungkin penyebabnya adalah karena Wave kesal dengan hasil ujian.
"Benarkah? Apa benar Wave tipe orang yang suka merusak barang?"
Tanya Mon, tidak percaya. Namun tepat disaat itu, Wave datang untuk membuang PC yang rusak.
Karena penaran, maka Namtan menyentuh PC yang barusan Wave buang.
Dimalam hari. Seorang pria berhodie merusak gembok gudang dan masuk ke dalamnnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Didalam kelas. Dengan bangga Ohm menyebut dirinya sendiri sebagai wakil ketua kelas, karena sekarang temannya, yaitu Pang, telah menjadi ketua kelas baru. Dan Ohm meminta agar Pang menendang Wave dari kelas Berbakat. Lalu dengan tegas, Namtaan memotong dan mengatakana agar Ohm jangan bercanda seperti itu.
"Oi... aku tidak bercanda. Aku serius. Pang, dengarkan aku, Wakil ketua kelas, suruh dia beres- beres kelas sore ini,"
Kata Ohm sambil menunjuk ke arah meja Wav yang berada dibelakangnya
"Tunggu. Tunggu. Kapan kamu menunjuk dirimu sebagai wakil ketua kelas?" tanya Pang sambil tertawa kecil.
"Sejak Wave kalah darimu. Dia pasti sedang mewek seperti bayi. "
Kata Ohm sambil bersikap mengejek. Dan Namtan pun memanggil nama Ohm, sebagai peringatan agar berhenti.
"Ooi... kamu selalu memotong ucapanku, seperti gunting saja."
Keluh Ohm pada Namtan.
" Ohm.. "
Tonmai juga ikut menegur Ohm.
" P'Tonmai juga, pasti membela Wave. Karena Wave istrinya P'Tonmai kan?."
Kemudian saat Namtan dan Tonmai menatap tajam ke arah belakangnya, Ohm baru sadar bahwa Wave telah datang. Dan Ohm pun langsung diam.
Setelah melihat Wave duduk di kursinya, Tonmai mendekati Wave. Sedangkan Namtan, Ohm dan Pang hanya memperhatikan saja.
" Wave sayang."
Wave hanya dia tanpa menanggapi Tonmai.
" Kesayangan Tonmai? "
Wave masih tetap diam, membuat Tonmai heran. Lalu mengambil kursinua untuk duduk di dekat Wave.
" Kau kenapa? "
Wave hanya memalingkan wajahnya saja. Namta, Ohm, dan Pang bersikap waspada. Kalau saat seperti ini potensi Claire sangat di butuhkan.
" Sayang, kau marah karena ujian itu? "
Kara Tonmai sambil memegang kedua sisi wajah Wave, supaya Wave melihat ke arahnya.
" Aku tidak apa-apa. "
Lalu Wave menghempaskan Tangan Tonmai.
![](https://img.wattpad.com/cover/232656756-288-k424879.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gifted (End)
De TodoThe Gifted Bercerita tentang kehidupan anak sekolah di salah satu sekolah ternama di Thailand yaitu RITDHA HIGH SCHOOL. Dimana sekolah ini mempunyai program istimewa untuk satu kelas yang dianggap unggulan. Kelas ini dinamai "GIFTED". Tak semua sis...