CHAPTER 34

550 72 16
                                    

Besok sorenya Tonmai berdiri di atas atap sekolah, dan memikirkan semua yang dikatakan oleh Tharnam padanya semalam. Juga yang terjadi padanya setelah keluar dari kelas gifted. Tonmai mengigat semuanya. Tonmai ingat semuat tentang pertengkarannya dengan kelas Gifted dan juga Wave.

Kenapa Tonmai bisa ingat ?

Alasanya Simpel, Karena potensi Tonmai adalah pengendali waktu. Waktu akan terus berjalan tanpa bisa di hentikan. Jadi tidak akan ada yang bisa menghapus atau menghentikan Tonmai, kecuali orang yang mempunyai potensi yang sama dengan Tonmai.

Karena kita hanya bisa melakukan segalanya dengan melewati Waktu, tidak ada yang bisa menghentikan waktu. Setiap tindakan kita pun berpatokan pada waktu. Karena Tonmai mempunyai potensi mengendalikan Waktu, jadi potensi siapun tidak akan bisa mempengaruhinya.

Benarkah?  Buktinya apa?

Sisi gelap Punn yang bisa Tonmai hentikan. Perintah Pak Direktur yang tidak mempan padanya. Dan terakhir ketika Pak Direktur meminta Pak Pom menghapus ingatanya.

Lalu bagaimana Tonmai tau jika ingatanya di hapus ?

Karena Tonmai masih ingat perintah direktu pada Pak Pom, dan sempat menginterogasi Pang dan Nack. Dengan cara membuat Video, seolah-olah Tonmai hanya ingin membuat kenangan tentang mereka. Karena itu lah Tonmai jadi tau bertindak seperti apa kedepannya.

Lalu bagaimana dengan P' Tharnam, kenapa P' Tharnam tidak lupa?

Pak Direktur dan Pak Pom harus menyentuh dan melihat orangnya, sedangkan Tharnam hanya Tonmai yang bisa menyentuh dan melihatnya.

Tonmai kembali mengingat semua tindakan yang sudah dilakukannya, semenjak semua kelas Gifted tau ingatannya di hapus.

Yang pertama, ketika Wave masuk kekamar Tonmai di Asrama Gifted. Dimana semua orng tau jika ingatan Tonmai sudah di hapus.

Tepatnya ketika Wave kambali menangis, dan membayangkan Tonmai yang memeluknya saat ini. Sampai tidak lama kemudian Wave sudah tertidur karena kelelahan menangis.

Wave tidak menghayal, tapi Tonmai memang sudah ada di sana ketika Wave masuk. Niatnya hanya ingin berpisah dengan kamar lamanya, tapi saat melihat Wave masuk dan mengatakan merindukan Tonmai. Di situlah awal mulanya Tonmai menjadi ragu dengan tindakannya.

Ingat juga ketika Wave terus memandang Tonmai, dan Tonmai sadar jika ada yang terus memerhatikannya melihat ke arah Wave. Sebenarnya Tonmai ingin menyapa Wave,  cuman karena masih kesal dengan perkataan Wave. Tonmai memutuskan untuk mendiamkan si mungil.

Lalu ketika pertemuan Wave dan Tonmai di toilet. Kuncinya adalah Tharnam. Tharnam yang ingin memeriksa kenapa Tonmai lama, malah berbalik saat melihat Tonmai dan Wave melakukan This and That.

Tonmai memang melakukan itu semua pada Wave, tapi Tonmai sudah memperhitungkan semuanya. Yaitu dengan menghentikan waktu ketika menyetuh Wave, dan keberutungannya ketika CCTV tidak ada di kamar mandi.

Setelah itu memberikan obat tidur pada Wave. Karena tubuh Wave yang menyebuhkan diri dengan cepat, makanya Tonmai hanya butuh membuat Wave tidur lebih lama dan menganti sendiri baju Wave.

Lalu berpura-pura memanggil Namtan dengan Panik. Ingat saat Wave hanya diam tanpa mengatakan apapun. Lalu Tonmai kembali mengelus kepala Wave. Tharnam hanya menyiyir mendengar ucapan Tonmai,  sedangkan Tonmai masa bodo, karena hanya dia yang bisa mendengar dan melihat Tharnam.

The Gifted (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang