Para penghuni kelas Gifted sedang bersantai di kantin, dan tiba-tiba Pangrum menghampiri mereka semua. Lebih tepatnya seseorang yang sangat dia benci, yang membuat Pangrum keluar dari klub drama.
" CLAIRE!! "
Teriak Pangrum sambil memegang sebuah ember kecil di tangannya, dan mendekati tempat Claire berada.
" Apa? "
Kata Claire dengan malas, dan tidak mau memandang ke arah Pangrum.
" Tonmai, Pangrum membawa air panas di ember kecil itu. "
Tonmi memperhatika ember yang di bawa oleh Pangrum, dan memang mengepulkan asap.
" Waktunya pembalasan. "
Lalu Pangrum menyiram ember yang di bawanya ke arah Claire.
" AWASSSSSS.! "
Teriak Tharnam tiba-tiba, dan sesuatu terjadi. Air panas yang di siram oleh Pangrum, tiba-tiba membeku. Tepat sebelum Tonmai menghentikan waktu.
Tonmai dan Tharnam saling memandang, lalu sama-sama mendekati air yang hampir saja tertuang dari ember dan membeku.
" P'Tharnam, kau yang melakukannya? "
Kata Tonmai mengetuk-getuk bongkahan es yang ada di depannya, untuk memastika itu benar-benar beku atu tidak.
" Aku tidak tau, tapi sepertinya tidak mungkin. Mungkin itu kamu Tonmai, atau orang lain. "
Tonmai hanya memutar bola matanya malas, dan memandang ke arah Tharnam.
" Jelas-jelas hanya kita yang bergerak, dan aku sudah jelas mempunyai Potensi Time Manipulation. Jadi kemungkinan hanya P'Tharnam. "
"Lalu bagaimana cara mengembalikannya? "
Tonmai berpikir sejenak, sambil sesekali mengelus permukaan es.
" Coba gunakan caraku P', coba konsentrasi. Dan bayangkan bagimana es yang mencair. "
Tharna mencoba apa yang di coba oleh Tonmai, dan ternyata berhasil. Tonmai dapat melihat jika es itu mencair dan kembali menjadi air.
" P'Tharnam, potensimu memang berhubungan dengan Air. "
Tharnam membuka matanya menlihat esnya sudah menjadi air kembali.
" Woah hebat, tapi kenapa airnya melayang di udara? "
Ada kalanya Tonmai memang harus sabar untuk menghadapi kakaknya itu.
" Aku masih memberhentikan Waktu P'Tharnam. "
" Oh iya aku lupa. Sekarang kita harus melakukan apa ?, kau tega membiarkan Wave basah di siram Pangrum? "
Kata Tharnam sambil memegang bahiu Wave, yang kebetulan duduk di tengah-tengah antara Pangrum dan Claire.
" Bekukan lagi airnya P'Tharnam. "
Tharnam hanya menuruti perintah Tonmai, lalu berkonsentrasi kembali dan membekukan airnya.
Saat airnya sudah beku, Tonmai meletakknya beberapa centi di atas kepala Pangrum.
" Cair kan lagi P' Tharnam. "
" Seenaknya saja menyuruhku, aku baru dapat Potensi Tonmai bodoh. Memangnya apa fungsinya sih? "
Walaupun Tharnam mengomel, tapi tetap melakukan perintah Tonmai.
" Tentu saja ada fungsinya. Nanti airnya akan jatuh ke Pangrum. Kalau aku mengangkatnya saat cair, akan sangat lama untuk memindahkannya."

KAMU SEDANG MEMBACA
The Gifted (End)
CasualeThe Gifted Bercerita tentang kehidupan anak sekolah di salah satu sekolah ternama di Thailand yaitu RITDHA HIGH SCHOOL. Dimana sekolah ini mempunyai program istimewa untuk satu kelas yang dianggap unggulan. Kelas ini dinamai "GIFTED". Tak semua sis...