The Gifted (End)

CHAPTER 35

Semua orang berkumpul di penghuni kelas Gifted, sedang berkumpul di kelas khusus mereka. Sesuai dengan permintaan Wave.

" Kenapa memanggil kami Wave? "

" Besok kita akan melaksanakan rencana kita, untuk mengembalikan ingatan Pang. "

" Lalu bagaimana rencana kita untuk P' Tonmai? "

" Aku butuh bantuan Pang, untuk mengembalikan ingatan Tonmai. "

Semua orang kaget mendengar ucapan Wave.

" Kau yakin Wave? "

" Sangat yakin. "

" Tapi Wave..... "

" Kita tidak selalu bisa lari dari kesalahan, kita harus menghadapinya Claire. "

Semua orang terdiam mendengar ucapan Wave.

" Baiklah kalau itu keputusanmu, aku akan ikut. "

" Aku akan ikuti Namtan. "

Setelah semua orang melihat Namtan dan Claire maju, semua orang menggangguk setuju.

" Bapak sebagai wali kelas kalian juga ikut. "

" PAK POM."

Teriak mereka secara bersamaan.

" Tenang saja, bapak hanya merestui perbuatan kalian. Dan nanti bapak akan memanipulasi pikiran bapak sendiri, supaya Direktur tidak mengetahuinya."

" Terimakasih Pak Pom. "

" Dan selamat berjuang kembali. Apapun yang kalian lakukan ke depannya, bapak harap kalian akan selalu sukses. "

Semuanya mengangguk, dan refleks memeluk wali kelas mereka itu. Walaupun kadang Pak Pom tidak terlalu bisa mereka andalkan, tapi Pak Pom selalu tau keadaan mereka. Pak Pom hanya membalas pelukan para Muridnya.

Setelah itu Pak Pom langsung pergi ke ruangannya, dan yang lainnya mulai menyusun rencana mereka. Beberapa juga membagi tugas masing-masing, dan masih di pimpin oleh Wave sebagai ketua kelasnya.

Di mulai dari kapan mereka akan melaksanakan rencananya, lalu apa yang harus mereka lakukan.

" Lalu bagaimana dengan Tonmai? "

" Kita tidak mungkin mengikutkan Tonmai."

" Kenapa Wave? "

" Tonmai orang yang selalu berpikir sebelum bertindak, berbeda dengan Pang. Kalau Tonmai terlibat, aku yakin rencana kita gagal total. Dan Tonmai akan lebih dulu ingat dari Pang. "

" Lalu memangnya kenapa kalau Tonmai lebih dulu ingat dari Pang? "

" Kemungkinan besar Tonmai akan membenci kita, dan itu mempersuli keadaan. Tonmai mungkin saja menjauhkan Pang dari kita semua. "

" Tapi setelah itu, kita kan mengembalikan ingatan Tonmai ?"

" Itu setelah aku menjadikannya kekasihku."