Part 09

234 53 2
                                    

Life






(Jungkook x Jihyo  x Jin)
















Jungkook tengah mendudukkan bokongnya pada sebuah kursi berlapis kulit PU leather yang menghadap langsung pada 3 monitor berwarna putih ramping yang berjejer. Tangannya dengan lihai mengklik ataupun menggulir mouse dan keyboard, sebuah kacamata bertengger indah di hidung guna memperjelas penglihatan yang kini terfokus pada layar tengah di hadapan. Suara ketikan sedikit menghilangkan sunyi di ruangan luas bergaya maskulin dengan interior dasar berwarna abu metalik itu. Jungkook seolah tenggelam dalam dunia nya, hingga sebuah ketukan membuyarkan fokus. Jungkook menyaut tanpa mengalihkan pandangan dari layar persegi cekung berukuran 42 inch dihadapan.

''Waktunya makan malam, tuan''. Begitu jawab wanita di sebrang pintu sana yang Jungkook yakini adalah salah satu pelayan di rumah ini.

Jungkook melihat jam yang terpajang di dinding, waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam, helaan nafas meluncur darinya, diapun melagkahkan kaki dan pergi meninggalkan area pribadinya itu, guna menyantap makanan yang telah di sediakan para pelayan.

Setiap hari pemuda Jeon itu selalu mengurung diri di kamarnya sepulang sekolah, dia tak pernah keluar barang sejengkalpun jika sudah memasuki area pribadi itu, biasanya dia akan pergi ke apartemen yang telah dia sewa dan bermain bersama teman-temannya, namun entah mengapa teman yang selalu menemani Jungkook dan sedikit menghilangkan rasa sepinya itu kini susah sekali untuk di ajak nongkrong sekedar untuk menghabiskan waktu bersama.

Bokognya kini telah terduduk di kursi ruang makan dengan meja yang cukup panjang . Membuat jarak antara dirinya dan penghuni lain yang juga tengah duduk menunggu sang kepala rumah tangga menempati singgasananya di paling ujung meja, selain Jungkook sudah ada kakak pertamanya Jeon Taecyeon yang mengenakan kemeja putih polos dan si anggun Jesicca yang telah menjadi isteri Taecyeon selama 1 tahun terakhir, sedangkan di sebrang meja suami isteri itu duduk kakak kedua Jungkook bernama Jeon Sohee yang menggunakan dres marun lengkap dengan sebuah kalung berliontin berlian kecil tergantung indah di leher panjang sang kakak, menambah kesan elegan pada penampilannya. Tak lupa di sebelah kiri Sohee terduduk seorang wanita paruh baya dengan pakaian tak kalah elegan dari kakak keduanya itu, dia adalah ibu muda mereka, Kwon Sera. Jungkook duduk di samping Jesicca, sedangkan di sebrang meja duduk seorang gadis seumuran dengannya, Jeon Yeri. Yeri dan Sohee adalah buah hati si ibu muda sedangkan Jungkook dan kakaknya Taecyeon memiliki ibu lain yang kini sudah tiada akibat peristiwa kelam masa lalu.

Semuanya terdiam, tak ada yang memulai percakapan hingga suara ketukan sepatu pantopel memecah sunyi di antara mereka. Terlihat seorang pria paruh baya mengenakan kemeja biru dongker dengan bagian tangan yang di gulung berjalan dan mendudukkan bokongnya pada kursi yang tepat berada di tengah, kacamata oval masih bergantung di hidung mancungnya, pria itu berdeham dan mulai memakan sajian yang telah tersedia, setelah itu barulah Jungkook dan anggota keluarganya yang lain mulai memakan hidangan dimeja.

Begitulah tatak rama makan di keluarga ini, saat makan malam dan sarapan pagi setiap anggota keluarga diwajibkan untuk makan bersama dan membicarakan setiap masalah keluarga, atau lebih tepatnya menjawab setiap pertanyaan yang dilayangkan si kepala keluarga yang bernama Jeon In Sung itu. Namun tak jarang perbincangan mereka berubah menjadi saling menjatuhkan satu sama lain.

Pria paruh baya itu berdeham setelah menyelesaikan makanannya. Tangan keriputnya bergerak mengambil sebuah gelas guna membasuh tenggorokan. Sebelum akhirnya bersuara

''Taecyeon bagaimana perkembangan bisnis di Jeju?''

''Semuanya berjalan lancar ayah, perusahaan SAM Ltd. Sudah memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan kita'' Jeon In Sung menganggung puas, sebelum akhirnya terlontar penyanggahan dari anaknya yang lain.

LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang