Life

Part 18

Life

(Jungkook x Jihyo x Jin)

Recommended song : Stray Kids - On track

Jihyo dan Tzuyu kini terlihat terduduk di tribun lapangan, sembari mengobrol ringan dan menonton Jin, Yoongi, Jimin, Taehyung dan Hoseok yang tengah bermain basket di lapangan. Ini sudah jam pelajaran kedua namun mereka terbebas dari ruang pengap yang menguras pemikiran bernama kelas sedari beberapa jam yang lalu, hal itu karena para guru tengah mengikuti rapat dengan komite sekolah dimana ayah Jungkook menjadi ketuanya.

Hubungan Jin dengan ke empat orang yang tengah bercucuran keringat itupun sedikit membaik, entah mengapa kepergian Jungkook selama beberapa minggu malah membuat hubungan renggang mereka mulai terikat kembali, Jihyo yang mulai mengenal Yoongi kini ikut terseret pada lingkaran pertemanan mereka dan serta - merta membuat Tzuyupun tertarik kedalamnya.

Seolhyun dan teman-teman beringasnya sudah tak merundung Jihyo lagi, entah apa yang membuat geng centil itu menyerah terhadapnya, mungkin peringatan Yoongi waktu itu yang membuat mereka bungkam, begitu fikir singkat Jihyo.

Jika dulu banyak yang mengunjingnya, kini kedekatan Jihyo dengan kelompok lelaki tertampan di sekolah membuat keadaan seketika terbalik, banyak siswi yang berharap menukar tempatnya dengan gadis Park saat ini. Namun tetap saja gunjingan sana - sini masih terdengar rungunya, tapi kembali di ingatkan Jihyo adalah gadis tangguh yang tak terpengaruh oleh semua perkataan kasar itu.

Jin dan teman-temannya sudah kelelahan kali ini, merekapun memilih mendudukkan diri dimana kedua gadis itu tengah menonton mereka sedari tadi.

Jihyo menyerahkan sebotol air pada Jin saat pemuda bercucur keringat itu mendudukkan tubuh di sampingnya dengan seulas senyum dari gadis manis itu, yang tanpa sadar membuat si pemuda berkulit albino menatap mereka tak suka.

''Kau tak memberiku air?'' Yoongi, pemuda itu mengucapkan kekesalannya sembari bersilang dada tetap di hadapan Jihyo, mengundang tatapan aneh dari Jihyo dan teman-temannya yang lain.

''Huh?''

Yoongi berdecak kesal melihat tampang Jihyo yang terlihat tak mengerti. Sedang Hoseok yang melihat raut wajah Yoongi yang tampak kesal hendak memberikan sebotol air bekasnya, namun tercekat oleh Jimin yang menghentika tangannya setelah sebelumnya terkekeh.

''Kau bodoh?''cicit Jimin, sedang Hoseok hanya mengangkat alisnya tak mengerti. Kemudian melempar botol itu pada tubuh Yoongi yang refleks dipegang olehnya. Jimin hanya berdecak, atas perlakuan Hoseok yang sungguh tak peka akan keadaan.

Sedang Yoongi tanpa bersalahnya malah melempar jauh botol air itu, ke belakang punggung. Membuat sebagian insan di sana cengo atas pelakuan yoongi barusan, begitupun dengan Hoseok yang merasa tak dihargai, padahal dirinya sudah rela menyisihkan sisa botol terakhirnya untuk Yoongi, dia hendak berdiri dan berseru pada Yoongi, namun dicekat kembali oleh tangan Jimin dan menarik lengannya, membuat Hoseok kembali terduduk dengan sedikit keras.

''Sudah kubilang jangan memberinya, kau sungguh tak peka''cicit kembali Jimin, sedang Hoseok semakin tak mengerti dengan ucapan Jimin.

Yoongi kemudian menaprak tangan tepat di hadapan Jihyo yang masih cengo.

''Mana air untuk ku?''

''Ambil sendiri kau melemparnya ke belakang tadi''

''Aku tak mengambil barang yang telah ku buang''