Life
(Jungkook x Jihyo x Jin)
Jihyo kini tengah berjalan di trotoar jalan sembari menenteng sekantung keresek berisi ramyeon dan beberapa gelas soda di dalamnya, waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, namun hiruk pikuk Seoul masih ramai, atau mungkin lebih gaduh karena club-club malam di beberapa pinggir jalan mulai beroperasi, Jihyo melangkah ringan sembari memikirkan si partner tanding yang sudah beberapa hari ini tak terlihat di sekolah, rasa khawatir sedikit mengusik hati Jihyo, di tambah kejadian beberapa hari lalu dimana dirinya bertemu pria aneh di taman kota, membuat kecemasan Jihyo pada pemuda Jeon iku kian bertambah, Jihyo menghela nafas panjang mencoba menekan kegundahan hatinya, sudah dia putuskan untuk tak memperdulikan hal itu lagi, toh semua ini tak ada hubungannya dengan kehidupan sang gadis, begitu tekadanya dalam hati.
Jihyo kemudian memilih mendudukkan diri di bangku taman yang terlihat kosong, sebuah lampu temaram berdiri kokoh di samping kursi sedang di belakang kursi terdapat rumput setinggi lutut pria dewasa yang membatasi area taman dengan jalan. Jihyo sedikit memijit kakinya yang terasa pegal karena berjalan, wajar saja karena jarak dari rumahnya ke minimarket terdekat memang cukup jauh, namun beberapa detik kemudian sang gadis sedikit tersentak kala rungunya mendengar suara dari belakang tubuh disertai dengan pagar rumput yang bergerak. Jihyo berbalik guna meihat hal apa yang membuat pagar rumput itu bergoyang, setelahnya kembali duduk kala tak menemukan hal apapun yang keluar dari sana
''mungkin hanya kucing'' begitu fikir singkat Jihyo, namun pemikiran itu hancur kala rungunya kini mendengar sebuah erangan kesakitan di balik rumput, dengan perasaan yang sedikit takut Jihyo beranikan diri untuk melihat hal apa yang ada di balik rumput itu, tangan sang gadis kemudian tergerak menyibak rumput yang memang sudah di gunting rapi itu, magamnya membola kala menangkap sesosok pria yang tengah terkapar di balik rumput, dengan segera Jihyo mendekat pada pria yang menelungkup di tahan itu tanpa rasa takut.
''chogi, kau baik-baik saja tuan?'' Tanya Jihyo yang sudah berjongkok di samping tubuh yang terlihat tak berdaya itu, hatinya sedikit meringis saat maniknya menangkap beberapa bercak darah yang menembus kaos putih itu, dengan hati-hati Jihyo mencoba memutar tubuh pria yang terlihat menahan sakit, magamnya kembali membola kala menyadari siapa pria lebih tepatnya pemuda yang hampir tak sadarkan diri di hadapannya itu.
''Jungkook!''
J
ungkook sedikit tersadar kala namanya terucap nyaring oleh seorang gadis yang mencoba menangkup kepalanya, diapun memaksa membuka mata meski rasa sakit seketika menyeruak karena pergerakan yang membuat lebam di bibir mata terasa perih. Sedang sang gadis hendak berteriak guna meminta tolong pada orang sekitar namun urung kala tangan pemuda itu terangkat dan menyentuh bibir ranumnya.''Ja--ngan berit--ahu sia--pa--pun'' cicit Jungkook terbata, Jihyo tak menyanggah, tubuhnya mulai mencoba menolong Jungkook untuk berdiri dan mendudukkannya di bangku taman.
''Kenapa kau bisa seperti ini?'' Tanya Jihyo akhirnya setelah sedari tercekat di tenggorokan, namun pemuda yang terduduk lemah itu tak menjawab pertanyaannya.
Jihyo kian meringis melihat pemuda yang biasa menjahilinya kini terlihat berantakan, dengan berbagai lebab dan bercak darah di wajah dan kaos putihnya, bahkan noda coklat terlihat hamper di seluruh tubuh dengan keringat yang membanjiri pelipis dan tubuh yang mulai bergetar karena kedinginan itu.
Jihyo segera membuka coat tebal yang dipakainya lalu dia pasang pada pundak Jungkook yang masih mematung.
''Ayo, aku akan membawamu kerumah sakit''
KAMU SEDANG MEMBACA
Life
Fanfiction"Hidupmu memang tak begitu beruntung,tapi tenang saja! Kau tahu bukan? Aku adalah guardianmu. Oppa!" -Jihyo "Kau sudah lebih dari cukup untuk membuat hidupku bahagia, Thomas." -Jin "Cih! Kalian menggelikan." -Jungkook Cast : Jihyo Jungkook Jin Tzu...