Life
(Jungkook x Jihyo x Jin)
Jihyo dan Jin tengah berjalan beriringan di koridor sekolah yang mulai ramai, acara makan malam bersama sang ayah di flat roop kemarin berjalan lancar, tentunya tanpa sang ibu karena lebih memilih menghabiskan uang pemberian ayah mereka. Di malam itu mereka bertiga saling bertanya kabar dan mengobrol ringan, dengan beberapa tawa yang kadang muncul dari ketiganya.
Ah. Mengenai sepatunya yang kemari di lempar Jungkook, memang sudah rusak dan entah kemana, namun untunglah dirinya melihat sepasang sepatu putih yang berjajar di rak milik Na Yeonhee, sang ibu. Hingga Jihyo putuskan untuk mengambilnya, tentunya atas persetujuan ibu. Namun tanpa Jihyo ketahui sepatu itu memang ibunya beli untuk Jihyo, meski terlihat acuh,tapi kasih seorang ibu untuk anaknya sendiri tak akan pernah hilang bukan?
''Yo! Park Jihyo'' sebuah tangan tetiba merangkul pundak Jihyo bersama suara yang menyapa indera.
Jihyo dan Jin sontak termangu, kaget dengan orang yang tetiba merangkul Jihyo dengan akrab itu.
Jihyo menatap manic tajam pemuda yang kini begitu dekat dengan wajahnya, kedua pasang magam itu saling tertaut, Jihyo yang menghadapkan wajahnya pada si perangkul sontak membuat jarak di antara mereka menyempit, senyum manis tersungging di bibir si perangkul hingga desiran hangat tetiba menggetarkan jantung sang gadis, selama beberapa detik keduanya tak bergeming.
Jin melepas kasar tangan si perangkul.
''Apa maumu, Jungkook?'' tegas Jin, Jungkook yang beberapa detik yang lalu merangkul bahu Jihyo hanya begidik ringan, senyum ramah masih terlihat di bibir tipisnya sedang Jihyo masih termangu menatap rupa tampan pemuda Jeon itu.
''Aku hanya menyapa'' cuap ringan Jungkook sembari mengacak rambut bob Jihyo.
Jihyo tersadar, diapun menepis tengan Jungkook, sedang tatapan tak suka keluar dengan sempurna dari manic Jin.
''Apa maksudmu?'' Jihyo kini bersuara, merasa heran dengan perubahan si musuh yang terlalu drastic.
''Tak ada''
''Ma'af atas perlakuan burukku kemarin pada kalian, aku tahu aku salah'' cuap ringan Jungkook,
Tak ada jawaban dari keduanya, mereka masih menyerap kalimat Jungkook yang tetiba itu. Jin sedikit terheran, bisa dia rasakan ucapan Jungkook sangatlah tidak tulus, sorot mata pemuda Jeon itu membuktikan semuanya.
''Sudahlah, anggap saja sebagai angin lalu'' Ujar Jin setelah menimang perkataannya, untuk saat ini dirinya hanya mengikuti alur yang Jungkook buat, toh untuk sementara waktu Jihyo dan dirinya tak perlu lagi berurusan dengan Jungkook. Begitu fikir Jin bersuara.
''Jangan pernah menggangu kami lagi'' tegas mutlak Jihyo. Jungkook berdeham sebagai jawaban
''Tak akan ku lakukan, Jihyo'' ucap mantap Jungkook pada gadis di hadapan. Sebuah senyuman tercipta di wajah rupawannya.
Jungkookpun berbalik memunggungi kedua orang itu dan melangkahkan tungkainya, bersama senyum miring yang mulai menghiasi wajah
''game start'' monolog Jungkook dalam hati, meninggalkan kedua orang yang menatapnya dengan heran kini.
Jihyo dan Jin melihat kepergian Jungkook hingga punggung pemuda itu menghilang, Jihyo masih tak mengerti dengan perubahan sikap Jongkook, tanpa dia sadari sedari tadi tatapan tajam beberapa teman sejawat di koridor terjurus sempurna pada Jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life
Fanfiction"Hidupmu memang tak begitu beruntung,tapi tenang saja! Kau tahu bukan? Aku adalah guardianmu. Oppa!" -Jihyo "Kau sudah lebih dari cukup untuk membuat hidupku bahagia, Thomas." -Jin "Cih! Kalian menggelikan." -Jungkook Cast : Jihyo Jungkook Jin Tzu...