Part 32

155 37 0
                                    


Life



(Jungkook x Jihyo x Jin)




Setelah mendapatkan hal yang dia cari Jungkook segera pergi menuju area belakang mansion keluarga mereka, tak ada yang nampak aneh dari keadaan di sekitar area, hanya hamparan rumput yang digunting rapi, beberapa ginko berjajar di kedua sisi lahan, tak lupa puluhan baobab ditanam acak di beberapa bagian.

Namun jika lebih diperhaitkan baobab itu membentuk setengah lingkaran dengan pohon ek berdiri kokoh di tengah-tengah. Sedangkan di ujung pandang berjajar sekitar 13 pohon willow tumbuh tinggi rimbun. Seolah pembatas dari area yang melebihi stadion sepak bola ini.

Jungkook berhenti tepat di depan pohon ek besar setelah memutari pohon tersebut, kakinya menggesek halus kemudian sesekali menghentak, merasakan tekstur yang berbeda Jungkook berjongkok, tangannya meraba bagian rumput yang tadi dirasa sedikit keras, dan dia menemukannya.

Sebuah pegangan besi yang tersembunyi di antara rumput tinggi yang terlihat menyatu dengan bagian bawah batang pohon Ek, tangannya bergerak mengangkat besi bundar berukuran kecil itu, hingga di dalamnya memampangkan sebuah tuas dan beberapa tombol lain .

Jungkookk mencoba menarik tuas namun benda besi itu tak bergerak meski dia menariknya sekuat tenaga. Jungkook mengabil sesuatu dari sakunya, sebuah kunci gold mirip kunci gerbang yang ditemukannya dari ruang kerja Jeon In Sung, obsediannya menelusur, mengamati benda di hadapan, namun lubang untuk memasukkan kunci itu tak ditemukan, Jungkook yakin Jeon In Sung dan Kim Bum selalu membawa kunci ini saat menyekap dirinya di dalam ruang bawah tanah.

Bingo! Jungkook menemukannya, ternyata lubang kunci itu di tutupi oleh besi bundar yang membentuk mirip tutup botol. Dengan segera Jungkook memasukkan kunci dan memutarnya kemudian menarik tuas ke atas, tak lama setelahnya dia merasakan sedikit getaran. Jungkook memberi sinyal kepada Namjoon dan beberapa bawahan pemuda Kim yang memang sudah berada di sekitar area sedari tadi. Namjoon segera keluar dari tempat persembunyiannya.

''Aku tak melihat apapun'' Heran Namjoon karena tak merasakan ada perubahan saat tuas itu ditarik.

Jungkook berjalan menuju pohon willow yang berjajar di balik punggungnya, menyibak daun yang menjuntai.

Obsedian Namjoon membesar tak percaya dengan apa yang baru di lihatnya, di balik pohon willow itu ternyata ada sebuah pintu yang dia yakini menuju ruang bawah tanah, terbukti karena pintu besi melekat pada tanah tanpa bangunan apapun diatasnya.

''Tempat ini kosong'' monolog Namjoon setelah dia dan Jungkook berjalan cukup dalam, dikiranya dia akan disambut oleh puluhan bawahan Jeon In Sung mirip adegan film laga yang sering di tontonnya namun ternyata hal itu tak terjadi.

Keduanya terhenti di ujung lorong, di depan mereka terdapat ruangan yang cukup besar dengan minim penerangan.

Kedua pasang tungkai itu segera berlari saat presensi orang yang mereka cari terduduk lemas dengan tubuh dililit rantai besi di tengah ruangan.

''Taehyung kau baik-baik saja?'' tanya Namjoon dengan suara cemas, Taehyung mengangguk lemas dengan langkah tergesa Namjoon segera mengambil linggis yang bertengger di dinding dan memukul kuat gembok rantai hingga terputus.

''Syukurlah'' magam Namjoon mulai mengembun, tubuhnya merengkuh tubuh lemas Taehyung, merasa lega karena sang adik telah  terselamatkan.


''Jimin!''

Seruan Jungkook mengalihkan atensi keduanya. Jungkook mengguncang kuat bahu Jimin yang tak sadarkan diri, dengan segera Jungkook mengendong Jimin kemudian berlari tergesa, mengabaikan rasa perih di tengkuk dan perutnya, rasa bersalahnya pada Jimin membuat pemuda itu tak mampu memikirkan keadaannya sendiri. Raut khawatirpun terpampang jelas pada wajah Namjoon dan Taehyung yang mulai berjalan beriringan di belakangnya.















LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang