九 | Kedatangan Papa Mertua

3.2K 692 176
                                    

Riak likuid cokelat di dalam cangkir perlahan menghilang ketika aku menaruh sendok teh di atas pantry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Riak likuid cokelat di dalam cangkir perlahan menghilang ketika aku menaruh sendok teh di atas pantry. Aku lantas meletakkan cangkir berisi teh hangat di atas nampan beserta sepiring risoles. Dirasa sudah siap, aku membawa nampan tersebut ke ruang tamu. Keduanya kusajikan di hadapan papa Fery.

Malam ini papa mertua mengunjungi kami. Dengan membawa dua kantung plastik berisikan sembako, papa datang jam delapan malam di kediaman kami. Aku dan mas Bintang  menyambut kedatangannya dengan tergopoh-gopoh.

Tadinya sebelum papa mertua tiba di rumah, kami sedang berbincang-bincang. Perbincangan kami sempat berakhir dengan sebuah ciuman panas. Hampir saja melakukannya lagi kalau tidak dihentikan oleh suara ketukan pintu.

Saat ini

Aku duduk di samping mas Bintang usai menyajikan teh dan risoles. Papa di depan kami mulai menyeruput teh buatanku. Suara gelas dan lepek terdengar beradu tidak lama kemudian.

"Ah...terima kasih tehnya, Nak Aira. Papa suka teh yang gak terlalu manis," sahut papa berterima kasih atas tehnya. "maklum...ada diabetes." imbuhnya.

Aku menganggukkan kepala. "Iya, Pa. Aira udah sedia gula khusus buat papa, kok," jawabku.

Aku memaklumi penyakit yang dialami oleh mertuaku sehingga menyiapkan bahan-bahan makanan khusus untuk beliau jika berkunjung. Papa Fery divonis oleh dokter mengidap penyakit diabetes mellitus. Beliau diketahui terserang diabetes sejak tiga tahun yang lalu.

Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit kelainan metabolik. Penyakit ini ditandai dengan hiperglikemia kronis. Selain itu, ditandai dengan kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang diakibatkan adanya kelinan sekresi insulin, kerja insulin atau pun keduanya. Diabetes yang dialami papa termasuk DM (diabetes mellitus) yang paling umum dialami oleh lansia yaitu tipe 2. Pada DM tipe 2 terjadi degradasi kemampuan insulin yang bekerja pada jaringan perifer dan disfungsi sel β pankreas. DM tipe 2 pun terjadi akibat adanya gangguan terhadap pengikatan glukosa oleh reseptornya meski produksi insulin masih berada dalam ambang batas normal. Penderita DM tipe 2 tidak memerlukan pemberian insulin.

Papa di hadapan kami, kembali menyeruput tehnya. Sebuah risoles diambil oleh beliau usai minum teh buatanku. Sementara itu, aku menolehkan kepala ke arah mas Bintang. Tangan lelaki itu sedang mengusap pinggangku.

"Enak, Ai. Buatan kamu?" papa bertanya, menginterupsiku sejenak.

"Enggak, Pa. Beli tadi," sahutku, menjawab pertanyaan beliau.

Risoles isi ayam itu memang kubeli. Kubeli khusus untuk mas Bintang sepulang dari rumah sakit. Namun, belum sempat dimakan olehnya lantaran mas Bintang ingin makan nasi goreng lagi.

"Papa bawa pulang, ya?" tanya papa sambil mengacungkan risoles yang tengah ia santap.

"Iya, Pa. Nanti Aira bungkuskan." tukasku.

Holo ft Changbin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang