30. Choi Byungchan

29 5 0
                                    

¢dshoonie

"mending kita putus, gue udah bilang kan ke lo buat minta ngejauh sama Byungchan dengan baik baik?!"

"aku gak mau putus! aku udah bilang ke dia dengan cara baik baik, Jun. tapi dia aja yang nyolot malah nyuruh aku buat ngejauh dari kamu, ya jelas lah aku gak mau!"

Tiin!

"hei kalian anak muda! bisa gak singkirin mobil dulu dari sini terus lanjut berantem lagi? udah banyak yang nunggu nih dibelakang!"

Renjun dan Seomi langsung menoleh pada lelaki paruh baya yang baru saja mengomel karena mobil Seomi diparkirkan di tengah jalan.

Keduanya membungkuk sopan, diam diam mengumpat dalam hati sampai Seomi menyingkirkan mobil milik ayah tirinya ketempat parkir umum.

Keluar lagi, dan seperti perintah lelaki paruh baya barusan, mereka lanjut bertengkar.

Mereka itu bodoh atau apa sih masa bertengkar di tengah jalan dan menjadi tontonan bapak bapak membosankan itu?!

Ya, Seomi menyusul Renjun.

Yang dimaksud Kim Doyoung di Line nya itu agar Renjun tidak melakukan hal yang tidak tidak pada Seomi karena kekasihnya itu sudah hampir membunuh Byungchan.

Pasalnya Byungchan itu memang mencintai Seomi namun tidak sebaliknya. Seomi mencintai Renjun dan Renjun mengiyakan hal tersebut. Seomi boleh menjadi kekasihnya namun dengan syarat meminta Byungchan untuk berpisah secara baik baik namun kini apa yang terjadi?

Byungchan masuk rumah sakit.

Hampir tidak tertolong kalau saja Kim Doyoung tidak membawa lelaki setengah autis tersebut ke rumah sakit secepatnya.

actually not autistic, just obsessed

Tidak ada pilihan lain, Seomi tidak memenuhi syaratnya dengan mendorong pria tak bersalah itu dari atap sekolah satu bulan yang lalu. kenapa Doyoung baru bilang sekarang sih?!

Bisa bisanya Renjun terbohongi lagi.

Lagipula Renjun bingung kenapa Kim Doyoung bisa kenal dengan Byungchan, tapi tak terlalu peduli karena sudah mendengar bahwa Byungchan selamat saja sudah lega luar biasa.

Renjun tidak terlalu kenal dan tidak dekat dengan Byungchan, tapi kenapa dia sangat peduli dengan pria itu?

Itu memalukan baginya.

"pokoknya aku gak mau putus!"

Seomi berteriak dibdepan kupingnya, sangat berisik hingga membuat para orang yang berlalu lalang menoleh kearah mereka berdua.

Renjun hanya tersenyum canggung.

"tapi gue mau nya putus, mending lo balik sana sebelum gue laporin ke guru kalau yang ngedorong Byungchan itu lo" ancam Renjun.

"Jun, aku minta maaf. aku pokoknya gak akan ulangin lagi, maaf ya? but please jangan putus" mohon Seomi sembari memegang tangan Renjun.

nope, too late.

"kenapa lo minta maaf ke gue? lo seharusnya minta maaf ke Byungchan yang hampir mati gara gara lo."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not u, but Him || HRJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang