"Bukan kamu, tapi Dia"
Aku selalu merasakan sesaknya beban hidup yang menghimpit takdirku. Selalu kalah dalam segala hal yang kutemui, aku ingin menang sekali saja. Kenapa dunia sangat bertindak tidak adil dan menguasai semuanya?
↓
Kehadiran Kang Me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
frustrated.
still feel it until this second.
why they easily make me obsessed with them, I have a bad image turns out, right?
Hai
masih di fase yang sama seperti kemarin malam —ah maksudku pagi tadi.
setelah di pikir-pikir, aku sangat bodoh ya...
aku heran kenapa orang-orang bisa begitu tenang ketika melihat idolanya.
ya, kita memang berbeda.
sangat berbeda.
melihat mereka yang sedang tertawa terbahak-bahak, berbahagia dengan anggota lainnya, dan bermain bersama, malah membuatku menangis.
aneh.
aku pun merasa aneh pada diriku sendiri.
tapi setelah mengenal mereka, membuathidupku lebih berwarna dari sebelumnya.
entah aku merasa senang, sedih, atau bersyukur. itu semua tercampur aduk seperti bubur yang selalu aku makan setiap pagi.
kelamaan, membuat diriku menjadi introvert, jarang keluar rumah, berbicara + senyum-senyum sendiri layaknya orang bodoh, berbicara seadanya, dan lebih sering melamun.
6 tahun menjadi kpopers rasanya begitu menyenangkan karena tak merasa kesepian lagi.
tak pernah ada yang menyemangati, sebelum mengenal mereka yang kini berada di Korea.
apakah menjadi kpopers salah?
apakah menyukai mereka sama saja dengan membuat dosa besar kepada Tuhan Yang Maha Esa?
apakah menyukai mereka artinya menyembah setan, iblis, dan dikira iluminati?
tentu tidak.
menyukai mereka bukanlah hal yang jahat.
Tuhan kita hanya satu.
tidak akan ada yang kita sembah selain Tuhan.
aku hanya terobsesi pada mereka yang sangat tampan dan cantik juga memiliki hati yang suci dan murni.
