¢dshoonie
"Makan yang banyak ya, kamu kurus banget"
Gadis itu mendengus pelan saat mendengar kalimat yang baginya seperti hinaan kecil. Meraih 1 bungkus Hotteok dan 2 Bbopki dari tangan Kim Doyoung.
"Ini kan cemilan kak, bukan makanan berat" ujarnya setelah mengambil alih semua jajanan yang Kim Doyoung beli beberapa detik lalu. "Jadi ya gak akan gendut juga."
"Jadi kamu mau makan?"
Mendengar hal itu, Melphie langsung menggelengkan kepalanya panik. Dasar Kim Doyoung bodoh, sebelum mereka datang ke Namdaemun ini kan mereka makan bersama.
Pria jangkung yang kini didepannya tertawa pelan ketika melihat Sang gadis panik. Bukannya apa, untuk hari ini ia hanya ingin menyenangkan hati Kang Melphie.
Saat sedang memerhatikan perempuan yang sibuk dengan makanannya sendiri, tiba-tiba saja oknum yang sedang diperhatikannya kini menyodorkan satu gagang permen manis yang masih utuh. "Belum aku sentuh, kak Doy makan juga ya?."
"Gak usah, buat kamu aja, kamu seneng banget kayaknya makan permen ini" Doyoung meringis pelan lalu menepuk pucuk kepala Melphie gemas sembari tertawa.
Kang Melphie masih menyodorkan Bbopki nya, "ayo makan dong, ini manis banget loh, kak Doy gak setega itu kan buat aku ngabisin ini semua terus berujung sakit gigi?" tuntutnya.
"Eh gak gitu, cuma aku liat kamu seneng bang—"
Belum menyelesaikan kalimatnya, Melphie terlebih dulu memasukkan permen itu kedalam mulut Doyoung yang sedang meralat perkataannya itu agar tak salah paham.Ia tertawa melihat Doyoung yang terkejut sembari mengerjapkan matanya sesekali. "Ngoceh aja sih, sebenernya satu aja aku cukup kak" menepuk bahu Doyoung lalu meredakan tawanya.
Ia tahu laki-laki yang dicap sebagai alumni terpopuler disekolahnya itu tak terlalu menyukai makanan manis, tahu dari mana? Tentu saja dari siswa siswi yang merupakan penggemar berat Kim Doyoung.
Awalnya tak tertarik dengan anak-anak alumni yang sering dibahas siswa siswi disekolahnya, namun setelah mengenal Kim Doyoung, entah mengapa ia selalu tertarik dengan obrolan itu.
Seperti orang bodoh diantara teman-temannya sekarang, perempuan itu sadar bahwa akhir-akhir ini ia dekat dengan Nakamura Hina dan para antek-anteknya karena pasalnya mereka adalah salah satu penggemar anak-anak alumni.
Teman-temannya bahkan tak lagi mengenalnya seperti Kang Melphie terdahulu. Bukan makin dijauhi, malah mereka lega karena Nakamura Hina dan yang lainnya tidak lagi membullynya saat sedang berbincang bersama.
Dasar bodoh, bukan itu tujuan sebenarnya.
"Manis banget kan?" tanya gadis yang berada disebelahnya sembari menikmati Hotteok yang masih hangat. Kim Doyoung hanya mengangguk sebagai respon.
Ingin sekali membuang permennya yang kini berada dimulutnya sekarang namun teringat bahwa ada Melphie disebelahnya, dan mengurungkan niat agar tak menjadi salah paham lagi.
Ia tak menyukai rasa manis yang kuat.
Terlebih lagi Bbopki adalah permen yang sangat terkenal dengan rasa manisnya di Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not u, but Him || HRJ
Ficção Adolescente"Bukan kamu, tapi Dia" Aku selalu merasakan sesaknya beban hidup yang menghimpit takdirku. Selalu kalah dalam segala hal yang kutemui, aku ingin menang sekali saja. Kenapa dunia sangat bertindak tidak adil dan menguasai semuanya? ↓ Kehadiran Kang Me...