Astrafobia [SUDAH TERBIT]

12. Happy Birthday

Jangan lupa vote sebelum membaca :)

-

-

-

“Sahabat? Realy?”

Meski ragu dan sesungguhnya ingin lebih, Nashwa mengangguk pasrah.

“Kenapa lo gak mau jujur aja sih, Nas?” batin Nazwan menggerutu.

“Fine. Mulai sekarang kita sahabat, tapi gak tahu nanti,” ujar Nazwan dengan wajah datarnya.

“Mak—maksud lo?”

“Ya nggak tahu nanti, akan lebih dekat atau malah menjauh,” ujar Nazwan.

“Gue mohon … jangan hilang dari hidup gue,” lirih Nashwa.

“Gue udah pernah bilang sebelumnya, kalau kita hanya berjalan di atas takdir-Nya. Skenario Tuhan gak akan bisa ditebak,” jelas Nazwan.

Nashwa dan Nazwan ... pada detik ini resmi menyatakan hubungan mereka hanya sekadar sahabat. Entah bagaimana ke depannya karena mereka pun hanya menjalani, bukan menentukan.

Mungkin, di antara keduanya atau bahkan dua-duanya memiliki perasaan lebih. Namun, bagi mereka hubungan tidak selalu berkaitan dengan pacaran. Karena yang terpenting, mereka bisa saling melindungi dan saling melengkapi satu sama lain.

Memulai pada detik ini, kesalahpahaman pada semua murid berhasil dipecahkan dengan adanya status sahabat.

Nazwan baru mengenal Nashwa lebih dekat akhir-akhir ini karena fobia yang ia alami. Makadari itu, Nazwan tidak mau dicap hanya sekadar kasihan dengan Nashwa.

***

Malam ini, lantunan lagu dari mulut Nazwan berhasil mengusik ibunya yang sedang beristirahat di kamarnya. Mendengar ocehan itu, Nazwan langsung berhenti menyanyi.

Sempat terpikir oleh Nazwan, bahwa sebentar lagi adalah hari ulang tahun Nashwa ke 17 tahun. Tepat pada tanggal 20 Januari nanti Nashwa genap berusia 17 tahun. Nazwan mempunyai ide dan rencana untuk memperikan kejutan untuk Nashwa.

Nazwan mengambil ponselnya, ia menghubungi orang yang sudah lama sangat ingin ia hubungi.

@NazwanAlbar_
Hai, Cantik. Malam Minggu ada acara gak?

@Nanas><
Nggak ada, ini siapa ya?

@NazwanAlbar_
Your Friend, oke besok malam gue ke rumah lo, waiting orang ngangenin ini, ya.

Di tempat tinggalnya, Nashwa tertawa kecil membaca pesan kecil yang Nazwan kirim. Memang, makhluk Tuhan yang satu ini selalu saja bisa membuatnya bahagia. Namun, penderitaannya jauh lebih lama dibanding kebahagiaannya yang hanya sesaat.