Bagian Sembilan || Morning glory

40 13 20
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Morning glory)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Morning glory)

Chapter 9


"Kamu ngapain kesini? Sendirian? Terus kok bisa-bisanya kamu santai di depan gerbang? Masih sepi loh ini, kamu gak kerasukan kan?" Cerocos Angelo saat melihat Sahara datang lagi di pagi hari. Bahkan disaat keluarganya belum bangun. Wajar, ini masih jam empat pagi, dan Sahara sudah menyuruh Angelo keluar mansion bahkan gadisnya sudah berdiri di depan pagar dengan senyum lebarnya.

Angelo jadi takut kalau kekasihnya itu kerasukan. Tidak biasanya Sahara mau datang ke rumahnya, apalagi di pagi-pagi buta seperti sekarang.

"Ayok kulineran!" Ajak Sahara antusias.

Angelo menatap Sahara tak percaya. Ia menarik Sahara masuk kedalam pagar dan menutupnya kembali. Takut terjadi suatu yang tidak-tidak pada gadisnya.

"Mau masuk? Masih dingin loh ini, matahari aja belum muncul." Ujar Angelo seraya menguap kecil.

Sahara mengecup pipi Angelo sekilas, "Aku sengaja datang kesini pagi-pagi biar liat bareface kamu. Ternyata tetep ganteng, hehehe."

Angelo menghela nafas, matanya masih mengantuk, tapi tidak mungkin ia menyuruh Sahara pulang sendiri. Lebih tidak mungkin Angelo meninggalkan Sahara tidur dan membiarkan gadisnya sendiri.

"Duduk di... Flat itu aja, ada selimut Lean, sambung tidur, masih pagi buta gini."

"Ih! Ayo kulineran!" Pekik Sahara tertahan, tak mau mengganggu.

"Sahara sayang, ini masih jam empat, pedagang kaki lima di alun-alun belum buka, masih bikin adonan segala macam. Bahkan ada yang belum bangun juga pasti." Kata Angelo tenang.

"Ya udah, kita tidurnya di ayunan itu aja, eh, tapi aku udah mandi, masa tidur lagi?"

Angelo masa bodoh, ia segera mengambil selimut yang sengaja Aeros curi dari kamar Ansello untuk tidur di luar, katanya sih malam ini mereka bakal tidur di luar, tapi buktinya tidak.

Winter for Sahara | Lee Jeno [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang