Bagian Dua belas || Undangan dari keluarga Ainsley

41 14 0
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chapter 12

"Hah?!"

"Ih! Kok bentak?!"

Angelo gelagapan, kedua tangannya menggenggam tangan Sahara lembut. "Enggak bentak sayang, cuma kaget. Lagian kamu kok tiba-tiba cubit pinggang aku."

Sahara cengengesan. Gadis itu mengapit lengan kiri Angelo. Mereka berjalan beriringan masuk kedalam mobil Angelo.

Siang tadi Sahara di beri undangan resmi untuk datang ke kediaman Ainsley sebagai pengenalan dan pendekatan diri dari Angelo.

"Ayah ngundang kamu ke rumah. Katanya mereka pengen deket sama para calon menantunya."

Sahara melotot, "Gak mau!" Tolak Sahara tanpa memikirkan perasaan Angelo yang terluka atas penolakan nya.

"Kenapa?" Tanya Angelo lembut. Walau kecewa ia tidak akan pernah menunjukkan kemarahannya pada Sahara. Baginya gadis seperti Sahara tidak pantas untuk dikasari, tapi harus diperlakukan sebaik mungkin.

"Aku malu! Aku takut,"

Angelo memegang pergelangan tangan Sahara, ia mengulas senyum teduh yang menenangkan. "Gak ada yang perlu ditakuti. Aku akan tetap disamping kamu, lagipula nanti bukan hanya kamu yang ada disana. Tapi bakal ada seseorang yang Mom tunggu-tunggu. Dan peluang kamu diterima di keluarga aku akan lebih besar saat kamu kenal dan dekat sama dia."

"Sebegitu berpengaruhnya dia?"

"Iya." Jawab Angelo tanpa sadar membuat Sahara lesu. "Perempuan?" Angelo mengangguk saat pertanyaan Sahara terlontar.

"Dia satu tahun lebih tua. Sekali lihat pasti kamu tau siapa dia," Kata Angelo seraya tersenyum manis. "Aku sayang sama dia, tapi sayang dalam artian adik ke kakaknya. Aku harap kamu ngerti, Sahara."

Sahara mengangguk. Namun matanya seketika melotot saat mendengar kata-kata Angelo. "Dia cantik, kayak kamu." Tidak dipungkiri kalau kedua pipi Sahara bersemu mendengarnya. Dan saat itu juga Sahara mencubit pinggang Angelo.

Sekarang mereka mengobrol ringan sebelum masuk kedalam kediaman Ainsley. Sudah ada beberapa mobil berjejer saat kedatangan mereka. Sepertinya yang di undang oleh Alice sudah datang, hanya tinggal mereka saja, sepertinya.

Angelo menggenggam tangan Sahara lalu menariknya pelan masuk kedalam. Di sana, sudah ada Athena yang sedang duduk disamping Antares serta saudara Angelo yang lain.

"Sori telat. Duduk Ra," Angelo menarik Sahara duduk disampingnya. Sedangkan suasana diantara mereka terbilang cukup dingin tanpa ada percakapan sama sekali.

Rasanya Sahara ingin berbicara dengan Angelo, tapi sepertinya kalau mengeluarkan suara sedikit saja pasti jadi pusat perhatian. Sahara tidak mau! Apalagi melihat wajah garang Ansello, rasanya Sahara ingin pulang saja.

Winter for Sahara | Lee Jeno [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang