Happy Reading
Bagian 26
Sahara mulai menjalani hidupnya kembali. Berkat surat dari Angelo serta dukungan penuh dari orang-orang sekitarnya ia berhasil bangkit walau bayang-bayang Angelo terkadang masih menghantui. Ingatan Sahara pada malam kematian Angelo kembali terputar dalam ingatannya.Malam dimana ia kehilangan Angelo untuk selamanya. Namun Sahara tidak ingin membuat Angelo sedih karena ia terus berlarut-larut dalam kesedihan. Maka di mulai dari negara yang akan menjadi tujuannya, kehidupan Sahara akan dimulai kembali. Ia akan membuka lembaran baru, meneruskan apa yang sempat tertunda lalu kembali ke Indonesia. Untuk menemui Angelo tentu saja.
Lebih tepatnya mengunjungi tempat peristirahatan terakhir Angelo di Indonesia.
Ya, Sahara memutuskan untuk menetap di Inggris bersama Sagara untuk beberapa tahun. Setidaknya sampai Sahara menyelesaikan pendidikan Dokter nya hingga S3. Bukan karena paksaan. Sebab ini juga termasuk keinginan Sahara. Mungkin dengan pergi dari Indonesia selama bertahun-tahun, akan membuat Sahara bisa merelakan kepergian Angelo, tunangannya sekaligus orang yang Sahara cintai sampai akhir hidup laki-laki itu.
Seakan menepati salah satu janjinya, Angelo hanya mencintai dua perempuan dalam hidupnya. Yakni Alice—mami Angelo, serta dirinya. Malaikat penyejuk hatinya itu selalu tepat janji. Angelo mencintai Sahara sampai akhir hidupnya. Bahkan Airis yang lebih dulu mengenal Angelo pun tidak pernah masuk kedalam daftar perempuan yang Angelo cintai.
Sahara merasa senang. Angelo miliknya, sampai akhir hidupnya pun anak bungsu keluarga Ainsley itu tetap milik Sahara seorang.
Tidak peduli apa kata orang-orang nanti, Sahara tidak ingin melupakan Angelo. Baginya, Angelo adalah malaikat nya, tunangannya yang sangat berharga yang kini sudah damai di sisi Tuhan.
Sebenarnya Ia memang belum berani menerima kenyataan bahwa mungkin dirinya telah kehilangan satu pijakannya lagi. Setiap langkah yang Sahara tuai harus lebih berhati-hati. Salah sedikit ia akan jatuh, terperosok ke dasar jurang keputusasaan yang gelap tanpa ada seseorang yang bisa memberikan pertolongan. Sagara adalah penerangan remang-remang untuk Sahara. Karena kakaknya itu tidak akan selamanya bersama Sahara. Maka itu Sahara menyebut Sagara sebagai penerangan remang-remang.
Kini, bagi Sahara, Indonesia sudah tidak lagi seindah ketika Angelo ada. Semua sudut kota Jakarta kini menjadi kenangan indah yang menyakitkan baginya. Mungkin suatu hari nanti Sahara akan kembali. Kembali untuk mengenang sosok malaikat penyejuk hatinya. Tentu saja.
Dan hari ini. Hari yang tidak pernah Sahara pikirkan dalam hidupnya. Ia berada di bandara, menuju keberangkatannya ke Inggris bersama Sagara di sampingnya. Tidak lupa juga Nash serta Prince ikut mengantarkannya. Iris juga berada di sana, memberikan sebuah koper kecil berwarna biru dengan senyum paling menawan yang pernah Sahara lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter for Sahara | Lee Jeno [Selesai]
Aktuelle Literatur[TRIOLOGI BAGIAN 2] "Untukmu malaikat tanpa sayap yang kucintai sampai akhir." ••• Dimata Sahara, Angelo itu sempurna dengan caranya sendiri. Tidak terkesan dibuat-buat atau dilebih-lebihkan. Kesederhanaan Angelo dalam menunjukkan perasaannya membua...