Untuk kesekian kalinya lagi selamat datang di cerita aku buat kalian semua. I hope you enjoy the story.
Ini cerita kesekian yg aku karang, dan aku harap cerita ini gak tiba-tiba di unpub saat mood aku naik turun, so, dukung terus dan ikuti ceritanya sampai akhir.
Karena yang pasti alur cerita ini berbeda dari cerita aku lainnya dan tidak ada unsur plagiat atau apapun!
Cerita ini pure imajinasi aku dan ini semua milik aku, kalaupun ada kesamaan tokoh dan sebagainya itu sebuah ketidaksengajaan yang tidak aku prediksi sebelumnya.
Ya udah aku cuma mau ngomong itu, nikmati ceritanya dan selamat berbaper-baper ria :p
***
Prolog" ... Sahara, aku akan selalu mengusahakan kebahagiaan untukmu. Kamu adalah peri dua musim yang sangat aku cintai. Tak akan aku biarkan orang lain membuatmu menangis, sekalipun itu saudara kandungku sendiri.
Sahara, kamu adalah perempuan teristimewa setelah mommy. Kalau bisa aku akan berikan dunia untukmu. Tapi aku sadar aku tidak bisa menemanimu seperti janjiku dulu. Aku terlalu pengecut untuk terus bertahan.
Sahara sayang, kalau aku meminta seseorang untuk menggantikan tempatku, apa kamu mengijinkannya?
Sebab aku tau, tubuh ini terlalu lemah untuk melindungimu dari mereka yang ingin menyakitimu.
Sahara, kamu tau, tangismu terasa menyakitkan untukku. Ingat ketika Singa galak itu membuatmu menangis dan ketakutan? Saat itu aku marah dan memarahi orang rumah hanya karena tangismu. Jadi, jangan menangis lagi, kalaupun ada yang menyakitimu, bilang saja pada Dewa Cinta.
.....
Tertanda,
Malaikat penyejuk hatimu
(Angelo Aerilyn)•••
Untukmu, malaikat tanpa sayap yang telah mencintaiku sampai akhir.
Angelo, tanpamu jalanku terasa hampa.
Aku sudah terbiasa dengan kehadiranmu.
Tanpa sadar aku sudah bergantung padamu hingga saat kamu pergi aku tak tau harus seperti apa.
Andai aku bisa memberhentikan waktu. Aku ingin tetap berada pada waktu itu.
Waktu ketika hanya ada kamu dan aku berdua. Menghabiskan hari dengan hal sederhana.
Angelo, kamu memang bukan lelaki yang sempurna. Tapi denganmu aku merasa lebih berharga.
Hilangmu meninggalkan lara yang tak kunjung usai. Dan Ingatan tentangmu masih terpatri dalam ingatanku.
Tertanda,
Peri dua musim-mu
(Sahara Dementria)***
Terimakasih telah membaca cerita Winter for SaharaWah, akhirnya prolog selesai diketik juga Yeay.
Aku harap kalian akan menikmati cerita ini dengan baik. Silahkan tinggalkan jejak dengan memberikan vote dan komentar yang bijak.
Terimakasih telah mau menyempatkan membaca cerita Winter for Sahara.
(Angelo Aerilyn Ainsley)
(Sahara Dementria Kirana)
(Ansello Leander Ainsley)
Salam hangat,
Istri Jung Jaehyun ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter for Sahara | Lee Jeno [Selesai]
Fiction générale[TRIOLOGI BAGIAN 2] "Untukmu malaikat tanpa sayap yang kucintai sampai akhir." ••• Dimata Sahara, Angelo itu sempurna dengan caranya sendiri. Tidak terkesan dibuat-buat atau dilebih-lebihkan. Kesederhanaan Angelo dalam menunjukkan perasaannya membua...