5 - terkena bola

1.2K 162 6
                                    

Iqbaal baru saja sampai di rumah (Namakamu) namun (Namakamu) belum ada di depan gerbang yang membuat Iqbaal bingung karena biasanya (Namakamu) sudah ada di depan gerbang sebelum dirinya datang.

Namun tidak lama kemudian (Namakamu) datang sambil berlari-lari kecil. "Iqbaal, maaf ya gue telat" kata (Namakamu).

"Gapapa, kenapa bisa telat?" tanya Iqbaal.

"Tadi gue terlambat bangun" jawab (Namakamu).

Iqbaal turun dari motor, ia membuka helmnya lalu mendekati (Namakamu). "Sorry ya gara-gara gue, lo pasti kecapekan banget ya kemarin?" tanya Iqbaal, ia merasa bersalah.

"Gapapa kok Iqbaal, yang penting kan gue bisa dalam pencak silat"

Iqbaal mengelus pelan rambut (Namakamu) sambil tersenyum walaupun itu tipis tapi (Namakamu) bisa liat itu. Jantung (Namakamu) merasa berdetak kencang saat di perlakukan seperti ini oleh Iqbaal.

"Gak boleh, gue gak boleh suka sama Iqbaal. Gue kan sukanya sama Aldy" batin (Namakamu).

"Baal, berangkat sekarang yuk" ajak (Namakamu).

Iqbaal menghentikan elusannya pada rambut (Namakamu), "yuk" sahut Iqbaal.

Iqbaal pun memakai helm nya lalu naik ke atas motor setelag itu di susul oleh (Namakamu) yang naik ke atas motor Iqbaal tak lupa dengan memeluk Iqbaal karena Iqbaal suka bawel kalo ia gak pegangan, nanti takut jatoh kata Iqbaal.

-langitbiru-

Hari ini adalah hari dimana kelas (Namakamu) sedang berolahraga, sekarang sedang olahraga bermain bola volly.

Jam pelajaran olahraga pun selesai, (Namakamu) dan teman-temannya akan segera berganti pakaian namun tiba-tiba sebuah bola volly mengenai kepala (Namakamu) yang membuat (Namakamu) kesakitan tapi ia tidak pingsan.

"Aduh..." (Namakamu) memegangi kepalanya yang terkena bola.

Sementara yang tidak sengaja melemparkan bola mengenai (Namakamu) langsung panik karena pasti akan di marahi Iqbaal.

"(Nam) pusing gak?" tanya Salsa khawatir.

"Sedikit"sahut (Namakamu).

"Kita ke UKS aja ya" ajak Siska.

Tak lama kemudian Iqbaal, Aldy dan Kiki datang. Iqbaal melihat (Namakamu) yang di kerubuni teman-teman perempuannya dengan segera Iqbaal Menghampiri mereka.

Iqbaal merangkul (Namakamu), "lo kenapa?" tanya Iqbaal dengan raut wajah khawatir.

(Namakamu) tidak menjawab karena ia sedang menahan sakit.

Iqbaal menatap teman-teman perempuan (Namakamu). "(Namakamu) kenapa?" tanya Iqbaal pada mereka.

Tidak ada yang berani menjawab karena mereka takut kena marah juga padahal Iqbaal akan memarahi pelakunya bukan mereka.

"Kok gak ada yang jawab sih" gerutu Iqbaal.

"Doni, baal" akhirnya Salsa yang menjawab.

Iqbaal menatap ke arah lapangan volly dan melihat seorang cowok sendirian di barisan depan sementara yang lainnya berada di belakang. Iqbaal yakin yang ada di depan adalah orangnya, Iqbaal pun langsung menghampiri orang itu.

wrong number || IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang