Malam hari tiba, (Namakamu) sudah berdandadan kini ia sedang menatap ke cermin rasanya (Namakamu) tidak mood untuk pergi ke pesta ulang tahunnya Aldy karena ia pasti akan sakit hati ketika Aldy mengenalkan pacarnya yang selama ini Aldy tutup-tutupi.
Tapi kalo (Namakamu) tidak ikut pasti akan membuat tanda tanya besar untuk Iqbaal kalo ia pura-pura sakit gak mungkin ia tidak pandai untuk berpura-pura sakit.
(Namakamu) menghembuskan napas pelan, "siapapun cewek itu, gue harus terima. Gue harus bisa ikhlasin Aldy buat cewek beruntung itu" guman (Namakamu).
Ketukan pintu terdengar yang membuat (Namakamu) menoleh, "masuk" ucap (Namakamu).
Anita pun masuk ke dalam, "(Namakamu), Iqbaal udah ngejemput tuh" kata Anita.
(Namakamu) tersenyum lalu mengangguk. "Iya ma, sebentar lagi"
"Ya sudah mama tinggal dulu ya"
"Iya ma"
Anita pun keluar kembali dari kamar (Namakamu). (Namakamu) menatap ke cermin lagi, ia menghembuskan napas lagi lalu ia pun mengambil tas selempang nya dan segera turun ke bawah.
-langitbiru-
Setelah berpamitan dengan kedua orang tuanya, (Namakamu) langsung keluar dari rumah. (Namakamu) menutup pintu rumah lalu ia melihat Iqbaal yang sudah berada di motor, ia sedang memperhatikannya.
(Namakamu) berjalan ke arah Iqbaal, ia menatap Iqbaal. Iqbaal benar-benar tampan malam ini lalu Iqbaal pun tersenyum yang membuat Iqbaal semakin tampan. Jantung (Namakamu) berdetak kencang, apalagi Iqbaal juga menatapnya yang membuat jantung (Namakamu) semakin gak karuan, ia pun menunduk.
Iqbaal menatap (Namakamu) dari bawah sampai ke atas. "Kamu cantik" ucap Iqbaal.
"Makasih" sahut (Namakamu) tanpa menatap ke arah Iqbaal.
Iqbaal memegang dagu (Namakamu) yang membuat (Namakamu) kembali menatap Iqbaal, "Kok nunduk sih?"
"Gapapa kok baal, yuk berangkat sekarang"
"Yuk"
Iqbaal memberikan helm pada (Namakamu) lalu (Namakamu) pun memakainya setelah mereka naik motor lalu mereka pun pergi.
-langitbiru-
Sekarang mereka sudah sampai di brithday party nya Aldy, sudah banyak yang datang ke acara ulang tahun nya Aldy. Acara ulang tahun Aldy di adakan di rumah Aldy di taman belakang rumah Aldy yang dekat dengan kolam renang.
Iqbaal dan (Namakamu) berdiri di dekat Aldy namun tidak terlalu dekat, (Namakamu) tidak tenang karena sebentar lagi Aldy akan mengumumkan pacarnya yang pasti itu akan membuat (Namakamu) patah hati.
"Kamu gapapa?" tanya Iqbaal karena sedari tadi (Namakamu) hanya diam.
"Gapapa" sahut (Namakamu).
Acara saat ini sedang berlangsung memotong kue, Aldy memotong kue pertama untuk mama nya dan kedua untuk papanya lalu yang ketiga dan ke empat untuk Iqbaal dan Kiki lalu kini saatnya untuk potongan untuk perempuan istimewa.
"So gays jadi potongan ke lima ini adalah potongan special karena gue akan ngasih tau ke kalian semua siapa pacar gue yang sebenernya" kata Aldy, jantung (Namakamu) berdetak kencang sebentar lagi ia akan melihat Aldy bersama perempuan beruntung itu.
