28 - kencan

860 123 5
                                    

(Namakamu) menatap pantulan dirinya di cermin, ia sudah berdandan sebisa mungkin untuk tampil cantik di hadapan Iqbaal. (Namakamu) senang karena sekarang semuanya sudah baik-baik saja, (Namakamu) harap tidak akan ada lagi konflik di antara dirinya dengan Iqbaal atau pun dengan sahabatnya, Salsa.

Tok...
Tok...
Tok...

Suara pintu kamar (Namakamu) terdengar di ketuk, (Namakamu) yakin itu pasti mamanya yang mengetuk pintu. (Namakamu) langsung membenarkan rambutnya lalu mengambil tas nya setelah itu ia berjalan menuju pintu.

(Namakamu) membuka pintu kamarnya dan benar mamanya yang mengetuk pintu.

"Sudah siap ternyata" ucap Anita. "Ya sudah sana, Iqbaal sudah menunggu di depan"

"Iya ma, aku pergi dulu" ujar (Namakamu), ia langsung menyalimi tangan mamanya. "Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

-langitbiru-

Iqbaal sedang membenarkan rambutnya di kaca spion lalu ia mendengar pintu terbuka, Iqbaal langsung menoleh. Seseorang yang memakai sepatu hells berwarna hitam berjalan menuju arah Iqbaal. Iqbaal tersenyum, ia pun langsung menatap orangnya.

"Udah aku duga" ucap Iqbaal.

"Kenapa emang?" tanya (Namakamu).

"Pasti bidadari cantik dateng" jawab Iqbaal.

"Hahaha gombal"

"Tapi kamu suka kan?"

"Iya hehe"

Iqbaal masih menatap (Namakamu) yang membuat (Namakamu) merasa malu di tatap seperti itu oleh Iqbaal.

"Kok natap aku terus?"

"Gapapa, suka aja liatnya"

"Jadi malu"

"Gak usah malu"

"Ya udah yuk berangkat"

"Ya udah yuk"

-langitbiru-

Sampailah mereka di sebuah restoran, restoran itu tidak terlalu mewah tapi itu benar-benar bagus dan akan pasti membuat tiga pasangan ini senang.

Iqbaal mengulurkan tangannya pada (Namakamu), (Namakamu) tersenyum lalu ia pun menggenggam tangan Iqbaal.

Iqbaal dan (Namakamu) heran karena tempat ini sepi pengunjung bahkan tidak ada pengunjung sama sekali padahal hiasan di restoran ini bagus sekali.

"Kok sepi ya baal?" tanya (Namakamu).

"Gak tau tuh" jawab Iqbaal.

"Kita gak salah restoran kan baal?"

"Enggak aku yakin kok disini tempatnya"

"Tapi kok sepi"

"Dimana ya mereka?" tanya Iqbaal.

"Gak tau, emang mereka gak ngasih tau tempatnya dimana?"

"Tau tuh si Kiki cuma ngasih tau alamat restorannya doang"

wrong number || IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang