(Namakamu) baru saja sampai di kelasnya, ia belum masuk karena akan berpamitan dulu dengan Iqbaal. Ia menatap ke dalam kelas dan Salsa belum datang yang membuat (Namakamu) bingung karena Salsa biasanya datang lebih dulu di bangding dengan dirinya.
"Kenapa?" tanya Iqbaal.
"Eum itu, Salsa belum dateng biasanya dia dateng lebih dulu di banding dengan gue" jawab (Namakamu).
"Mungkin dia telat bangun makanya belum dateng"
"Iya mungkin"
"Ya udah masuk gih"
"Iya, bye"
"Bye"
(Namakamu) pun masuk ke dalam kelas sementara Iqbaal langsung pergi menuju kelasnya. (Namakamu) duduk di bangkunya sambil menatap ke luar kelas.
"Duh Salsa mana sih, apa dia sakit? Ah mana mungkin" guman (Namakamu).
Salsa baru saja datang ke kelas, (Namakamu) langsung tersenyum senang karena Salsa akhirnya datang juga ke sekolah.
"Salsa" panggil (Namakamu).
"Iya?" sahut Salsa.
"Gue kira lo gak bakal sekolah"
"Tadi taxinya telat (nam) makanya gue telat nyampe sekolah untung gerbang belum di tutup"
"Seneng banget gue lo sekolah juga kalo lo gak sekolah gue gak ada temen sebangku, nanti sepi"
"Hahahaha, iya (nam) gue juga pasti ngerasa kayak gitu kalo lo gak sekolah. Pokoknya lo harus jaga kesehatan biar sekolah terus"
"Iya, lo juga"
"Siap"
"Eh kemarin gue liat lo lagi duduk di taman" kata (Namakamu).
Salsa merasa tegang saat (Namakamu) berkata seperti itu, "lo ada di taman juga?" tanya Salsa.
"Iya, kemarin gue itu ke taman lari pagi sama Iqbaal trus pas istirahat gue liat elo lagi duduk. Lo ke taman sama siapa? Gak ngajak ih"
"Gue kesana sama kakak perempuan gue (nam), bukannya gue gak mau ngajak tapi ya kakak gue cuma mau berdua aja sama gue"
"Oh gitu"
"Sorry (nam) gue bohong sama lo, sebenernya gue kemarin ke taman bareng Aldy" batin Salsa.
(Namakamu) tiba-tiba teringat tentang Aldy yang sudah mempunyai pacar yang membuat (Namakamu) sesak. "Sal, lo udah liat status nya Aldy?" tanya (Namakamu).
"Udah" jawab Salsa.
"Kata Iqbaal, Aldy udah punya pacar. Dia udah pacaran beberapa hari yang lalu, gue bener-bener sedih banget Sal. Nyesek banget liat Aldy sekarang udah punya pacar" (Namakamu) menatap ke arah lain.
Salsa menatap (Namakamu), ia merasa bersalah karena telah membohongi (Namakamu) seperti ini. Tapi Salsa juga tidak mau membohongi hatinya kalo ia sebenernya juga sangat suka dengan Aldy dan bahkan ia adalah pacarnya Aldy sekarang namun mereka pacaran secara diam-diam. Hanya Aldy dan Salsa saja yabg tau kalo mereka pacaran biarlah di luar sana mereka mengira-ngira.
"Gue udah banyak bohong sama lo (nam) tapi gue harap suatu hari nanti gue bisa jelasin semuanya sama lo, gue harus buat (Namakamu) suka beneran sama Iqbaal" batin Salsa.
"Sal, lo kok diem aja" ucap (Namakamu).
Salsa tersadar, "eh kenapa?"
"Apa gue mundur aja buat ngejar-ngejar Aldy?"
"Itu terserah lo, ikutin apa kata hati lo aja tapi menurut gue mendingan lo lupain si Aldy karena dia juga kan udah punya pacar makin sulit buat dapetin hatinya Aldy. Mendingan sekarang lo fokus sama Iqbaal okey, Iqbaal mencintai lo"