18 - iqbaal nya sakit

1.1K 139 12
                                    

Beberapa hari kemudian (Namakamu) mulai melupakan kejadian itu sementara Iqbaal sedikit-sedikit juga bisa melupakan Gladis dan ia sudah beberapa menghapus foto Gladis walau tidak semua dan (Namakamu) tidak mempermasalahkan itu mungkin Iqbaal menyimpannya hanya untuk kenangannya saja.

Iqbaal sudah sampai di rumah (Namakamu) dan (Namakamu) sudah stay di depan rumah. Iqbaal membuka helm nya dan (Namakamu) menghampiri Iqbaal.

"Pagi" sapa Iqbaal dengan suara agak lemah.

"Pagi juga" sahut (Namakamu).

(Namakamu) menatap Iqbaal, muka Iqbaal pucat gak seperti biasanya. "Muka kamu pucet" ucap (Namakamu).

Iqbaal mengeryitkan dahinya, ia tersenyum. "Hah? Enggak kok" sahut Iqbaal.

"Seriusan muka kamu pucet, kamu sakit?"

Iqbaal menggelengkan kepalanya pelan, "enggak kalo aku sakit mana mungkin aku sekolah"

"Kan kamu bisa aja pura-pura, baal kalo sakit jangan di paksain"

"Enggak, aku gak sakit kok. Udah yuk mendingan langsung aja ke sekolah"

"Oke"

-langitbiru-

Sampailah mereka di sekolah, (Namakamu) turun lalu ia pun memberikan helm nya pada Iqbaal.

"Kamu duluan gih ke kelas" kata Iqbaal yang membuat (Namakamu) heran, gak biasa-biasanya Iqbaal kayak gini.

"Kenapa? Biasanya juga kamu mau bareng sama aku" ucap (Namakamu).

"Aku mau ke kantin dulu"

"Oh ya udah deh aku duluan"

"Iya"

(Namakamu) pun pergi, Iqbaal memegang kepalanya ia merasakan pusing tapi ia harus kuat karena Iqbaal gak mau (Namakamu) khawatir padanya.

-langitbiru-

(Namakamu) baru saja di toilet, sekarang ia sedang berjalan kembali ke kelas nya namun saat ia berbelok (Namakamu) melihat Salsa dan Aldy yang sedang tertawa bersama. (Namakamu) langsung bersandar di dingding, ia melihat mereka dengan sembunyi-sembunyi sambil Mendengarkan.

"Nanti pulang bareng ya" kata Aldy pada Salsa, Salsa tersenyum lalu ia mengangguk. "Dah, aku mau ke kelas" pamit Aldy.

"Dah..." sahut Salsa.

Aldy pun pergi lalu (Namakamu) pun segera menghampiri Salsa yang masih tersenyum melihat Aldy yang sedang berjalan.

"Beruntung banget ya bisa kenal sama Aldy bahkan di ajak pulang bareng sama Aldy" ucap (Namakamu), senyuman Salsa pudar lalu ia menoleh ke belakang.

"(Namakamu) sejak kapan lo disini?" tanya Salsa.

"Pas Aldy ngajak lo pulang bareng" jawab (Namakamu).

"(Nam) lo marah? Kalo lo marah gue bakal batalin kok"

"Di bilang marah gue gak marah, di bilang gak marah tapi gue marah hah gue bingung. Kok lo bisa sih di ajak pulang Aldy, lo diem-diem suka chatan sama Aldy sampe-sampe Aldy mau ngajak lo pulang bareng"

"Bahkan gue udah pacaran sama Aldy" batin Salsa.

"Mungkin Aldy lagi baik (nam)"

"Ya udah lah"

wrong number || IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang