30 - bertengkar

1.1K 141 3
                                    

Malam itu (Namakamu) sedang berada di taman yang berada di dekat rumahnya, ia sekarang sedang duduk di kursi taman sendirian. (Namakamu) sebal karena Iqbaal sekarang berubah lebih posesif padanya yang membuat (Namakamu) tidak nyaman.

(Namakamu) rasa hubungannya dengan Iqbaal banyak rintangannya padahal ia berharap kalo hubungannya dengan Iqbaal tidak ada masalah lagi sampai kapan pun. (Namakamu) ingin pacaran dengan Iqbaal tanpa ada konflik lagi tapi kenyataan berkata lain.

Padahal (Namakamu) sudah berusaha mencintai Iqbaal seutuhnya tapi Iqbaal malah kayak gini dan (Namakamu) tidak suka itu. Bisa-bisa (Namakamu) jadi gak suka lagi sama Iqbaal.

Barusan (Namakamu) sedikit bertengkar dengan Iqbaal di telepon karena (Namakamu) tidak mau berdebat lagi (Namakamu) langsung memati daya kan ponselnya dan segera menuju taman untuk mencari ketenangan.

"(Namakamu)" panggil seseorang, (Namakamu) yang sedang melamun langsung tersadar lalu ia menatap orang yang memanggilnya dan ternyata itu adalah Salsa dan Aldy yang mungkin sedang jalan-jalan di taman ini.

Salsa langsung duduk di samping (Namakamu) sementara Aldy berdiri di dekat Salsa, "lo ngapain sendirian di sini? Gak sama Iqbaal?" tanya Salsa.

(Namakamu) menggelengkan kepalanya pelan.

"Loh kenapa? Lo ada masalah lagi sama Iqbaal?"

"Iqbaal berubah Sal, dia suka larang gue kalo deket sama cowok lain padahal kan gak mungkin juga gue selingkuh dari dia" jelas (Namakamu).

Salsa langsung menatap Aldy lalu tiba-tiba handphone Salsa berdering, "(nam) lo curhat sama Aldy dulu ya. Gue mau ngangkat telepon dulu. Aldy kamu bantu (Namakamu) ya"

"Oke"

Setelah itu Salsa pergi, Aldy duduk di samping (Namakamu). "Iqbaal terlalu posesif sama lo?" tanya Aldy.

"Iya, gue rasa kayak gitu" sahut (Namakamu).

"Iqbaal-Iqbaal, ngulangin hal yang sama dia"

(Namakamu) mengeryitkan dahinya, ia langsung menatap Aldy dengan bingung. "Maksud lo?" tanya (Namakamu) bingung.

"Asal lo tau waktu Iqbaal pacaran sama Gladis, dia juga kayak gitu. Suka larang Gladis deket-deket sama cowok lain dan itu buat Gladis malah marah dan bahkan Iqbaal suka nuduh yang enggak-enggak dan buat Gladis jadi benci sama Iqbaal tapi mereka gak putus lalu sampai akhirnya Iqbaal nemuin Gladis lagi sama cowok yang katanya itu adalah sepupunya tapi Iqbaal gak percaya terus Iqbaal dan Gladis berantem terus Gladis pergi ngejauh dari Iqbaal dan akhirnya Gladis kecelakaan"

"Ya ampun kasihan banget Gladis"

"Eh kok gue malah jadi ngomongin Gladis"

"Gapapa kok dy, gue juga pengen tau. Jadi gue harus kayak gimana dy biar Iqbaal gak kayak gitu lagi? Gue capek kalo di larang-larang terus kayak gitu"

"Gue juga gak tau karena gue belum pernah ngerasain"

Sementara itu Iqbaal yang akan pergi ke rumah (Namakamu) dengan niat akan meminta maaf tanpa sengaja ia melihat (Namakamu) di taman bersama seorang cowok. Iqbaal marah lagi, ia segera menghampiri (Namakamu).

Iqbaal semakin mendekat dan ternyata itu Aldy. Iqbaal langsung menghampiri (Namakamu) dan menarik tangan (Namakamu) yang membuat (Namakmau) kaget.

"Kamu ngapain disini?" tanya Iqbaal marah. "Ngapain juga kamu sama Aldy disini hah?"

"Iqbaal aku cuma cerita aja sama Aldy, Aldy juga bareng Salsa kok" jawab (Namakamu) sambil berusaha melepaskan tangannya dari Iqbaal karena Iqbaal mencekalnya lumayan kuat.

wrong number || IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang