26 - angin rindu

824 141 7
                                    

Aldy baru saja sampai di kelasnya, ia melihat Iqbaal yang duduk di bangkunya sambil memainkan game di handphone nya. Langsung saja Aldy menghampiri Iqbaal.

"Baal" panggil Aldy.

Iqbaal tidak menoleh, ia fokus pada game di handphone nya.

"Baal kenapa lo marahin (Namakamu)? Kenapa lo gak mau lagi ketemu dia?" tanya Aldy.

Namun Iqbaal enggan menjawab juga, ia masih fokus pada handphone nya. Aldy jadi kesal, ia pun langsung mengambil handphone Iqbaal. Iqbaal langsung menoleh dan berdiri berhadapan dengan Aldy.

"Ngapain lo ambil handphone gue?" tanya Iqbaal kesal.

"Gue tadi nanya! Kenapa lo marahin (Namakamu) dan kenapa lo gak mau lagi ketemu sama dia? Lo marah kenapa baal?"

Iqbaal diam.

"Ayo cerita sama gue, kenapa lo bisa marahin (Namakamu) kayak gitu? Kasihan dia"

Iqbaal mengambil handphone nya kembali lalu setelah itu ia langsung meninggalkan kelas.

Kiki yang baru saja datang langsung heran karena Iqbaal pergi keluar tanpa menyapanya bahkan menoleh nya dan membuat Kiki bingung. Ia pun langsung menghampiri Aldy.

"Kenapa tuh si Iqbaal?" tanya Kiki.

"Gue juga gak tau, tiba-tiba aja dia jadi kayak gitu. Kayaknya dia lagi marah sama (Namakamu) tapi gak tau marah kenapa, gak jelas banget. Bahkan dia sampe gak mau ketemu sama (Namakamu) lagi" jelas Aldy, Kiki terkejut mendengar penjelasan Aldy.

"Aneh banget si Iqbaal, makan apa ya dia sampe-sampe jadi kayak gitu"

-langitbiru-

Pulang sekolah tiba, (Namakamu) berjalan di koridor sekolah bersama Salsa dan Aldy. Beberapa murid menatap (Namakamu) dan ada yang bertanya 'kok gak sama Iqbaal?' namun mereka tidak menjawab dan terus berjalan sampai gerbang sekolah.

"(Nam) lo beneran gapapa gue pulang duluan?" tanya Salsa.

"Gapapa kok, Sal. Gue bisa naik taksi" jawab (Namakamu).

"Atau lo mau bareng sama Aldy"

"Gak usah sal, gue pulang sendiri aja. Gak enak, nanti di omongin sama yang lain"

"Oh iya juga sih, ya udah kalo gitu gue pergi duluan ya"

"Iya"

"Duluan ya (nam)" ucap Aldy.

"Iya"

Salsa langsung naik motor Aldy setelah itu mereka pun pergi. (Namakamu) masih berdiri di depan gerbang sekolah dan menunggu taksi namun saat ia hendak menaiki taksi selalu saja ada orang yang mendahuluinya yang membuat (Namakamu) harus menunggu taksi lagi.

"(Namakamu)?"

(Namakamu) menoleh pada orang yang memanggilnya. "Ya, kenapa?" sahut (Namakamu).

"Lo gak latihan pencak silat?" tanya Fanny, cewek berambut lumayan panjang dan memakai bondu.

"Enggak" jawab (Namakamu).

"Kenapa? Emang Iqbaal gak marah lo gak latihan? Kalo pun lo ijin kan pasti pulangnya di anterin Iqbaal"

"Iqbaal lagi sibuk jadi gue pulang sendiri aja"

wrong number || IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang