(Namakamu) sudah siap-siap dan sekarang sedang menunggu Salsa dan Aldy menjemputnya. Sebenernya (Namakamu) males kalo ikut, ngapain juga, pikir (Namakamu). Tapi karena rasa kepo yang besar, (Namakamu) pun mau ikut dengan mereka.
Sebuah mobil terhenti di hadapan (Namakamu), kaca mobil turun dan menampakkan Salsa. "Ayo (nam)" ajak Salsa, (Namakamu) hanya mengangguk lalu setelah itu (Namakamu) pun berjalan menuju pintu belakang mobil.
Sampai di taman, Iqbaal belum datang katanya ia masih di jalan.
"Kalian tunggu di sini aja. Ini aman dan pasti kedengeran Iqbaal sama gue bakalan ngomong apa" kata Salsa.
"Oke kita bakal tunggu disini" sahut Aldy.
"Ya udah aku kesana dulu"
(Namakamu) dan Aldy langsung mengangguk. Salsa pun pergi menuju kursi taman dan ia pun duduk sambil menunggu Iqbaal datang.
Beberapa menit kemudian Iqbaal pun datang.
"Sorry gue telat, tadi abis bensin" ucap Iqbaal.
Salsa pun berdiri, ia berhadapan dengan Iqbaal. "Mau ngomong apa sih lo? Kayak penting banget"
"Oke langsung aja. Jadi gue kemarin liat (Namakamu) sama Aldy, mereka pegangan tangan di taman belakang sekolah"
(Namakamu) dan Aldy yang sedang mendengar Iqbaal dan Salsa langsung saling menoleh setelah itu mereka menatap ke depan kembali dan mendengarkan kelanjutannya.
"Iya terus?"
"Gue rasa (Namakamu) sama Aldy itu jadian diem-diem, lo tau kan (Namakamu) itu masih belum move on sama Aldy. Gue rasa dia diam-diam deketin Aldy kayak lo diem-diem deketin Aldy"
"Jadi maksud lo mereka selingkuh?"
"Iya, lo emang gak tau"
Saat itu juga Salsa langsung tertawa yang membuat Iqbaal bingung karena Salsa tiba-tiba tertawa bukan terkejut mendengarkan penjelasannya.
"Kenapa lo ketawa?" tanya Iqbaal.
"Lagian lo lucu sih" jawab Salsa yang masih tertawa.
"Heh gue gak ngelawak ya"
"Hahaha ya emang enggak sih"
"Terus kenapa lo ketawa? Oh lo itu sebenernya pengen nangis cuma ya malu jadi lo pura-pura ketawa"
"Gue ketawa beneran Iqbaal. Oke gue bakal jelasin kenapa gue ketawa ngedenger penjelasan lo barusan"
"Kenapa?"
"Jadi sebenernya waktu itu. Gue sama (Namakamu) itu udah baikan dan kita baikan di taman belakang sekolah nah setelah itu Aldy dateng. Dan saat itu gue rasa gue banyak salah sama (Namakamu) jadi gue mau dia pacaran sama Aldy. Tangan Aldy sama (Namakamu) kayak gandengan gitu, itu gue yang buat tangan mereka jadi gandengan setelah itu gue pergi. Gue rasa mungkin lo dateng disaat gue udah pergi makanya lo salah paham"
Iqbaal terdiam sambil mencerna penjelasan Salsa.
"Dan baal gue rasa (Namakamu) udah suka banget sama lo sekarang. Kalo dia masih belum suka sama lo, dia pasti bakalan mau gue suruh buat pacaran sama Aldy"
"Lo gak ngarang kan?"
"Enggak Iqbaal"
Aldy langsung keluar dari tempat persembunyiannya begitu pun dengan (Namakamu).
"Itu bener baal, (Namakamu) sayang banget sama lo"
"Loh kok ada Aldy disini, kan gue ajak lo aja"