DUSK TILL DAWN | 17

972 121 43
                                    

EPISODE 17 : PENEMANI GELISAH

JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANG SEBELUM MEMBACA!❤️

Jika diri sendiri saja rumit mengerti isi hati pribadi, lalu bagaimana mungkin kau meminta orang lain untuk memahami perasaanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika diri sendiri saja rumit mengerti isi hati pribadi, lalu bagaimana mungkin kau meminta orang lain untuk memahami perasaanmu.

=||~•~||= l

"JADI malam ini kamu bakalan pergi sama Abimanyu? Berduaan?" suara berat milik Adam terdengar dari ponsel yang sekarang menempel di telinga kanan gadis berambut kecoklatan yang setia berdiri di balkon kamar.

Lylia menggigit bagian bawah bibirnya. "Iya, Dam. Ingat Abimanyu itu sahabat gue, disaat gue selalu kesusahan dia pasti akan selalu ada buat gue. Gue juga pengen bisa bantu dia, Dam. Gak ada salahnya kan?"

"Terserah kamu, itu hak kamu. Asal... kamu tidak lagi ciuman dengannya."

Ciuman. Ya, Lylia memang telah mengungkapkan kepada Adam bahwa dia dan Abimanyu melakukan kesalahan di pantai malam itu karena saling berciuman. Lylia tidak dapat menyimpan kebohongan ini, makanya ia memilih untuk mengungkapkannya kepada Adam dan menerima segala konsekuensinya. Karena ia tidak ingin terlalu banyak menyimpan rahasia yang justru membebaninya.

Waktu itu Adam sempat marah sejenak, namun Lylia telah berhasil membuatnya luluh dan memaafkan pacarnya itu. Maka dari itu hubungan backstreet mereka masih dapat terjalin sampai sekarang.

"Iya, Dam. Tenang aja, aku gak bakalan ngelakuin itu kok. Percayalah padaku, Abimanyu hanya sahabatku. Kesalahan malam itu tidak akan terjadi lagi."

"Iya. Aku percaya sama kamu."

Lylia tersenyum. "Makasih Dam! Kamu pacar terbaikku!"

=||~•~||=

SETELAH selesai berdandan, Lylia menatap pantulan dirinya pada cermin. Kali ini gadis itu menggenakan gaun selutut berwarna hitam keluaran terbaru dari salah satu merek ternama yang harganya sangat mahal, bahkan bisa buat jajan cilok, ketoprak, cimol untuk satu abad.

Maklum, Sultan.

Abimanyu : Gue otw ke rumah lo.
Tapi bisa nemenin gue buat beli hadiah bentar?

Lylia : Bisa.

Tidak menunggu lama, Lylia mendapatkan pesan dari Abimanyu bahwa pemuda itu sudah sampai di depan rumahnya. Tanpa basa-basi, gadis itu bergegas keluar dari kamarnya turun menggunakan eskalator yang ada di rumahnya. Keluarganya memang sekaya itu, tapi percuma kaya, jika tidak menemukan kebahagiaan di sana.

"Lylia, kamu mau ke mana?" tanya Mamanya yang kini duduk di ruang tamu dan fokus pada mackbook yang ada di atas meja.

Lylia menghela napas berat, "urus saja urusan Mama."

DUSK TILL DAWN [HSG2] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang