DUSK TILL DAWN [HSG2] ✔️

DUSK TILL DAWN | 34

JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANG SEBELUM MEMBACA!❤️

EPISODE 34 : PERASAAN YANG RUMIT

Mencintai itu mudah tapi yang menyenangkan adalah dicintai. Mencintai tanpa dicintai bukan masalah tapi alangkah indahnya, jika mencintai lalu dicintai.

=||~•~||=

KALUNG dengan lambang bunga primrose ada di tangan seorang gadis yang sedang merebahkan tubuhnya di atas sofa beige di ruang tamu tepat di depannya ada telivisi berukuran besar yang kini menayangkan serial netflix thriller.

"Orang itu gak bisa hidup tanpa lo. Karena lo begitu istimewa baginya. Ingat, lo istimewa baginya."

Pandangan Lylia menghiraukan serial yang sudah satu minggu dia tunggu untuk tonton dan memilih menatap lekat kalung pemberian Abimanyu tempo hari. Ternyata benar, makna yang dikatakan oleh Marsha waktu itu tidak salah.

"Gue jadi orang kenapa gak peka gini ya?" gumam Lylia. "Dari semua perlakuan baik Abimanyu tidak mungkin kan dia sekadar anggep gue sahabat. Jelas sekali, dia pasti memiliki perasaan lebih buat gue."

"Padahal kemarin-kemarin kita masih baik-baik aja, masih dalam situasi seperti biasa. Tapi sekarang... Abi menjauh," lirihnya lagi.

"Bukan menjauh sih, dia lagi butuh waktu buat gak ketemu gue karena pengen hilangin perasaan yang selama ini ada buat gue tapi kenapa... gue gak terima kalau dia hapus gitu aja ya?"

"Non Lylia lagi ngobrol sama siapa?"

Lylia mendongak kaget, mendapati salah satu pelayan muda berdiri menghampirinya. Jangan-jangan gue udah kelihatan gak waras ngobrol sendirian.

"Sama kalung," gurau Lylia. "Gak kok. Cuma lagi bersenandung aja. Omong-omong ada apa, Devi?"

"Anu..." perempuan itu terlihat gugup. "Tadi nyonya nitip pesan buat non. Katanya nanti malam, non jangan kemana-mana. Soalnya nanti non diajak makan malam di luar."

"Makan malam? Maksudnya sama rekan-rekan bisnis? Ogah banget."

"Bukan," Devi menjawab cepat. "Hanya non sama nyonya dan tuan."

"Tiba-tiba. Emang ada apa?"

"Kalau itu saya enggak tahu, non."

Sebenarny tanpa Lylia tanya pun gadis itu sudah mengerti. Tidak ada alasan lain lagi makan malam mendadak bersama keluarga kecilnya yang bahkan sudah bertahun-tahun tidak terjadi.