DUSK TILL DAWN [HSG2] ✔️

DUSK TILL DAWN | 33

*PART KALI INI BERHUBUNGAN DENGAN CERITA KETUA GANGSTERS PART 28

JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANG SEBELUM MEMBACA!❤️

EPISODE 33 : TERUNGKAP PERASAAN

AKHIRNYA mereka berdua masuk ke ruangan paling pojok. Keduanya duduk di tepian ranjang kecil tersedia di sana. Awalnya keheningan menguasai, entah kenapa dari dua mahluk itu belum ada yang memilih angkat suara.

Sampai akhirnya, setelah Lylia mengembuskan napas panjangnya. Gadis itu bertanya, "jadi?"

"Ja-jadi?" Abimanyu malah ikut bertanya dengan sedikit terbata. Tampak gugup.

"Cewek," Lylia membalas. Dengan suara sedikit serak. "Siapa cewek yang menjadi tempat buat lo meletakkan hati?"

"Gue... gue gak bisa nyebut namanya," jawab Abimanyu.

"Gak masalah, apapun yang mau lo katakan tentang dia ungkapkan saja. Gue... bakalan dengerin kok. Malah gue seneng lo mau terbuka sama gue... tentang kisah cinta lo." Ujar Lylia diakhiri kekehan kecil.

Tidak sempat Abimanyu menyahut, Lylia melanjutkan kalimatnya. "Sebelumnya biar gue tebak, cewek lo suka pasti definisi manusia hampir sempurna? Dia pasti cantik, pinter, hebat sampai bisa naklukin hati lo. Ralat, tapi pasti tetap cantikan gue sih."

Abimanyu menerbitkan senyuman. "Gue sendiri heran. Dia punya keajaiban apa sampai gue dibuat jatuh cinta sama dia sampai saat ini."

Lylia mengernyit. "Memangnya lo suka sama dia sejak kapan?"

"Sejak... SMP."

Mendengarkan jawaban dari Abimanyu spontan membuat Lylia terkejut. "Jadi... jadi lo udah suka sama cewek itu sejak SMP? Sampai sekarang? Astaga. Kenapa lo gak pernah cerita sama gue? Sama kita-kita? Terus lo udah mengutarakan perasaan lo?"

Abimanyu terkekeh. "Lo kenapa tiba-tiba jadi kepo kayak gini, Ly?"

"Hah? Gak, gak gitu. Ya, wajarlah gue kepo. Lo suka sama cewek itu udah lama banget tapi lo baru lo cerita sekarang, gue kan penasaran. Jadi? Lo udah bilang ke dia kalau lo suka sama dia?"

Abimanyu menggeleng. "Belum."

"Bahkan lo belum mengungkapkan isi hati lo ke cewek itu?"

"Gak segampang itu Ly. Gue cuma takut."

"Takut dia nolak lo?"

"Bukan." Abimanyu menarik napas panjang. "Gue lebih takut nanti jika dia menjauh dari gue karena tahu perasaan gue, isi hati gue. Gue lebih milih mendam semua ini daripada harus kehilangan dia."

"Kalau gue boleh tahu..." Lylia menjeda ucapannya. Menatap Abimanyu lekat, "lo udah sedekat apa sama cewek itu? Sama cewek yang lo suka."

"Dekat... dekat banget. Sampai-sampai gue takut buat ngerubah status kita."