DUSK TILL DAWN [HSG2] ✔️

DUSK TILL DAWN | 22

JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANG SEBELUM MEMBACA!❤️

EPISODE 22 : PERPISAHAN UNTUK MENEMUKAN YANG LEBIH LAYAK.

Letakkan hati pada tempat yang tepat. Hati begitu mudah retak bahkan dengan cara yang sederhana apabila salah letak. Kecuali hatimu terbuat dari baja.

=||~•~||=

Dear Lylia,

Aku sayang banget sama kamu. Jujur, karena saking sayangnya aku sama kamu. Aku sampai bodoh karena ngebiarin hubungan kita bertahan selama ini.

Aku egois. Banget. Aku gak pernah nyesel milikimu tapi aku nyesel karena pernah ada di hidup lo dan hancurin kebahagiaanmu. Aku nyakitin kamu. Lagi.Aku  ngecewain kamu. Aku tahu, kamu pasti capek banget dengan kelakuanku. Seperti pria pecundang.

Saat hari itu, kamu bertanya apakah ada rahasia yang aku simpan atau tidak. Kecurigaan kamu benar, Ly. Ada rahasia yang aku simpan selama ini, alasan aku datang ke sini dan alasan aku bergabung dengan The Blood.

Dulu aku punya pacar namanya Rara. Untuk pertama kalinya, aku ngajak dia ke sebuah pesta. Di saat itu, aku mabuk dan gak sadar kalau pernah melakukan itu dengannya. Rara hamil. Mengandung anakku. Anak kita.

Aku lari dari tanggung jawabku. Aku kabur. Aku memang sepecundang itu Lia. Tapi sekarang, aku sudah lelah. Sebenarnya selama ini aku selalu saja dihantui dengan kecemasan itu. Sekarang aku tidak mau lari lagi. Aku mau menyelesaikan tanggung jawabku... sebagai Ayah.

Maafkan aku. Maaf aku harus meninggalkan kamu seperti ini dengan cara pecundang juga. Aku gak kuat jika ngomong langsung kepada kamu. Aku gak bisa.

Maafkan aku Lylia, meski aku yakin kamu gak akan pernah maafin aku. Tapi kamu jangan nangis ya, pria brengsek kayak aku gak pantas buat kamu tangisi. Kamu, pantas dapat yang lebih baik.

Pengganti yang jauh lebih baik, berpendidikan, punya masa depan yang menjanjikan, rasa tanggung jawab yang besar, dan pastinya tidak pecundang seperti aku. Perempuan hebat seperti kamu tentu tidak layak untuk bertahan selamanya denganku.

Selamat tinggal Lylia, tanpa aku kamu pasti lebih bahagia. Selamat menemukan pengganti yang hebat seperti kamu. Jodoh adalah cerminan diri dan aku sama sekali tidak mencerminkan perempuan kuat seperti kamu.

Adam.

Surat yang diberikan oleh Zaga tadi, membuat Lylia tidak menyangka bahwa Adam ternyata sepecundang itu. Batin gadis itu ingin tertawa lepas, menertawakan Adam yang semudah ini memutuskan hubungan. Segampang itu.

Sesederhana membalikkan telapak tangan.

"Adam anjing." Lylia bergumam dengan mata berkaca-kaca. "Adam anjing!" dadanya mulai terasa sesak.