JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANG SEBELUM MEMBACA!❤️
EPISODE 36 : UNGKAPAN PERASAAN YANG SEBENARNYA
Setiap hal memiliki risiko. Mulailah sesuatu yang nantinya dapat kau selesaikan. Tanpa perlu berlari dari tanggung jawab yang seharusnya kau hadapi.
=||~•~||=
"Jangan pernah menghentikan perasaaan itu."
Ungkapan dari Lylia masih saja menyerang pikiran pemuda yang saat ini berada di sebuah coffe shop yang bernuansa aesthetic dengan berbagai quotes di setiap dinding bahkan pada gelas yang sekarang menyajikan avocado espresso pesanan pemuda itu.
Quotes itu menyatakan, "Kalau udah jatuh cinta satu sama lain, ya tinggal jadian, ribet amat." Abimanyu yang membacanya sederet kalimat itu terbatuk-batuk.
Ia bergumam. "Quotes sialan."
Sebenarnya Abimanyu bukan tanpa alasan datang ke coffe shop yang didatangkan banyak pengunjung dari berbagai kalangan, ia tengah menunggu Daniel. Orang yang tidak pernah tepat waktu, janjian pukul dua tapi sekarang waktu sudah menunjukkan pukul tiga siang kurang lima menit. Tukang ngaret.
Cukup bodoh mungkin pikirannya karena menemui Daniel untuk membahas hubungannya dengan Lylia tapi ia bingung harus bagaimana. Semoga Daniel adalah orang yang tepat untuk membantunya dalam situasi sekarang.
"Eh! Udah lama yang nunggu gue?" Daniel datang lalu duduk di hadapan Ahimanyu sambil cengar-cengir tidak bersalah, bahkan pemuda itu langsung menyeruput minuman yang tadi dipesan oleh Abimanyu—yang memang untuk Daniel.
"Menurut lo?" balas Abimanyu jengkel.
"Haha! Maaf bro itu tadi anjir! Cewek gue minta ditemenin beli make up dan dia bilang cuma dua puluh menitan tahu-tahunya satu jam lebih! Gila! Dan lo tahu endingnya? Endingnya dia kagak jadi beli apa-apa karena tidak ada sesuai selera!" curhat Daniel sembari menghabiskan es kopinya sekali sedot.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUSK TILL DAWN [HSG2] ✔️
Fiksi Remaja𝐇𝐢𝐠𝐡 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 (𝟐) [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] (Dapat dibaca secara terpisah, tetapi disarankan untuk membaca HSG 1 terlebih dahulu, karena ada beberapa adegan yang masih saling berkaitan, agar kalian tidak kebing...