DUSK TILL DAWN [HSG2] ✔️

DUSK TILL DAWN | 14

EPISODE 14 : SYOK

JANGAN LUPA KLIK TOMBOL BINTANG SEBELUM MEMBACA!❤️

Sakit ya. Orang yang kita sayang, lebih peduli sama orang lain.

=||~•~||=

"GUE mau tanya sesuatu sama lo," kata Abimanyu.

Lylia memutar bola matanya ke atas. "Apalagi?"

Awalnya Abimanyu terdiam. Lidahnya seketika terasa kaku untuk berbicara.

"Malah diam? Lo mau tanya apa? Cepetan, gue benar-benar pengen istirahat."

"Gue penting gak sih di hidup lo?"

Lylia tertegun beberapa saat. "Kenapa lo nanya gitu?"

"Ya. Gue pengen nanya aja, sebenarnya gue berarti gak sih di hidup lo?" tanya Abimanyu pedih.

Gadis di hadapan Abimanyu justru terbungkam.

"Gue... gak penting ya?"

"Iya, jelas penting!" sahut Lylia. "Lo itu sahabat gue. Lo sahabat terbaik gue. Tolong, jangan berpikir bahwa lo itu gak penting di hidup gue. Karena lo itu sangat berarti bagi gue. Oke, maaf kalau sifat gue hari ini bikin lo kesel atau jengkel. Gue emang bener-bener lagi bete... Bi."

Abimanyu terdiam.

"Baiklah Gue minta maaf, karena udah bikin mood lo semakin buruk," kata Abimanyu dengan intonasi pelan.

Lylia menggeleng. "Gak Bi, lo gak salah. Gue akui gue yang salah, karena gak menghargai lo," lantas senyuman tercetak di bibir gadis itu. "Makasih ya udah datang dan makasi banyak untuk buket coklat ini."

Abimanyu tersenyum simpul lalu mengangguk.

"Fine. lo bener. Apa yang gue dapatkan hari ini gak sepantasnya bikin gue sedih hanya karena Adam gak datang," ujar Lylia.

Kedua alis Abimanyu terpaut. "Jadi?"

Lylia tampak sedang berpikir. "Gimana kalau kita merayakannya? Bareng yang lain?"

"Ide yang bagus." 

"Baiklah, tapi gue mau pulang dulu. Mau istirahat. Tapi gue malas banget order taksi online."

"Butuh tumpangan?" tawar Abimanyu.

=||~•~||=

LYLIA yang berencana untuk merayakan atas terpilihnya ia sebagai juara pertama dalam kompetensi modeling itu memutuskan mengajak keenam sahabatnya kedai BBQ yang memiliki desain bangunan seperti restoran korea.