Selamat Membaca
.
.
.
〰〰〰Garuda mengeluarkan kotak bekal berwarna biru yang diberikan Grizella pagi tadi. Cowok itu meliriknya sekilas lalu meletakkannya di atas meja.
Tak berniat memakannya apalagi meliriknya, Garuda mengambil hpnya dan memainkan game yang biasa ia mainkan setiap hari.
"Lo bawa bekal? cielah anak Mama..." cibir Daffin melirik kotak bekal yang terletak di atas meja itu.
"Lo mau? Ambil aja," ucap Garuda santai menunjuk bekal itu dengan dagunya.
"Gue mau," ucap Zayyan, membuka kotak itu lalu memakan nasi goreng buatan Grizella dengan lahap meski sudah dingin karena dari pagi.
"Enak, Njir," puji Zayyan dengan mulut penuh berisi nasi.
"Gue pengen!!" Gardha menyuapkan nasi kedalam mulutnya.
"Iya enak, woy," ujar Gardha heboh.
"Gue juga pengen," ucap Daffin.
"Kagak, gue aja sama Gardha masih kurang ini!" tolak Zayyan berebut dengan Gardha.
"Ck, gue kok yang ditawarin Garuda. Kenapa lo yang pelit?" gerutu Daffin.
Dengan cepat Daffin mengambil alih sendok itu lalu menyuapkannya.
"Iya, Anjirt. Enak banget, bawain gue besok ya, Garu," ucap Daffin melirik Garuda.
"Tumben lo bawa bekal segala. Kagak biasanya." Uzi bertanya memperhatikan wajah Garuda yang terlihat masam.
"Hm... tadi mama gue paksa, soalnya gue belum sarapan," bohong nya. Mana mungkin ia memberi tahu kepada mereka yang memberinya bekal adalah Grizella.
"Bawain gue juga lah, Garu. Udah lama gue kagak nyicipin masakan Tante Anne. Pengen nih," ucap Gardika.
Garuda menggaruk tengkuknya bingung. Bagaimana bisa ia memberikan mereka nasi goreng dengan rasa yang sama. Padahal yang membuatnya adalah Grizella bukan mama nya.
Garuda melirik Daffin, Gardha dan Zayyan yang sedang meminum air mineral.sehabis memakan nasi goreng buatan Grizella.
Ia menatap heran, seenak itukan masakan buatan Grizella? Pikir Garuda.
Garuda membuka ponselnya melihat aplikasi chat-nya. Ia tadi ia mendapati Grizella yang mengirim pesan padanya bahwa ia akan pulang bersama Uri.
Garuda sangat senang, ia bebas untuk tidak mengantarkan Grizella pulang terlebih dahulu. Inilah yang diinginkan Garuda kembali menjadi dirinya yang dulu sebelum bertunangan dengan Grizella.
"Lo putus sama Sila?" tanya Lemuel.
"Dia chat gue suruh bilang sama lo, kalau dia minta lo temenin dia jalan," lanjutnya.
"Gue nggak putus, cuma malas aja," jawab Garuda santai.
"Katanya si sono, lo pacaran sama Divya ya, Garu?" Gardika ikut bergabung dengan topik pembicaraan.
"Kemarin, gue jadian sama Divya."
"Terus si Sila, Noemi, Luisa, Varischa dan banyak lainnya yang nggak gue tahu namanya lo ke manain?" Kali ini Daffin yang bertanya.
"Biarin aja lah, putusin juga nggak. Sebenarnya pelet apa sih Garu yang lo pakai? Semua cewek pada takut kehilangan lo. Mereka rela di jadiin keseratus dari pada diputusin ama lo. Bagi-bagi peletnya dong, Garu." Zayyan berucap sambil mendekat kearah Garuda.
"Gue malas bahas itu," bantah Garuda.
"Lah terus? Gimana nih sama cewek lo?" tanya Gardha, Garuda mengangkat bahu tak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARUDA (END)
Teen Fiction[ BELUM REVISI DAN BANYAK TYPO ] MASIH BERLANJUT UPDATE!! TUNGGUIN, YA. Garuda Wisnu Victorian, bukan spesies burung bukan juga lambang negara. Cowok dengan sejuta pesona mampu memikat cewek mana saja, bersikap dingin pada orang tertentu termasuk...