GARUDA 〰28

74.2K 6.8K 439
                                    

Selamat Membaca❤

.
.
.

〰〰〰〰

Didalam ruangan Garuda kini hanya tersisa Grizella. Semuanya sudah pulang termasuk Anne dan Gandhi yang pulang untuk membawa baju ganti Garuda. Elang pun sudah diusir Garuda pulang dan tak dibiarkan kembali lagi menjenguknya.

Sedari tadi Grizella hanya diam, sesekali melirik pada Garuda jika sesaat cowok itu membutuhkan bantuannya. Garuda yang merasa dilirik pun melirik balik pada Grizella dan terjadi lah lirik melirik diantara mereka.

"Lo ngapain?" tanya Garuda. 

"Apanya yang ngapain!?" heran Grizella tak paham.

"Ngapain lo lirik gue?"

"Kamu juga lirik aku," ketus Grizella melirik tajam.

"GR banget jadi orang," decak Garuda.

Dalam hati Garuda bersorak senang melihat Grizella yang kesal padanya. Garuda ingin memberhentikan permainan pura-pura lupa ingatannya ini dan berbicara serta memeluk Grizella dengan manja tapi, sebisa mungkin ia tahan sampai membuat Grizella marah padanya.

Grizella menatap Garuda dengan sendu, gadis itu masih tak percaya Garuda tak mengingatnya. Semua orang Garuda ingat tapi, mengapa Grizella cowok itu tak ingat?

"Kamu beneran nggak ingat sama aku?" tanya Grizella lagi.

"Nggak," jawab Garuda ketus.

"Oke, aku akan coba ingetin kamu. Nama aku Grizella Allisya Lesham, aku adalah tunangan kamu," ucap Grizella mencoba mengingatkan Garuda yang terkikik geli.

"Gue nggak tahu."

"Ya udah, kalau kamu nggak ingat aku, aku akan berusaha ingatin kamu," ucap Grizella tersenyum pada Garuda.

"Jangan deket sama Elang," ucap Garuda membuang muka kesamping.

Grizella menakutkan alisnya tak paham dengan apa yang Garuda ucapkan. Ajaib memang, katanya lupa ingatan pada Grizella nyatanya menyuruh jauh dari Elang.

"Gue nggak suka lihat lo dekat sama Elang, dia adek gue nggak cocok sama lo," lanjut Garuda.

"Kok aku heran sama kamu, katanya kamu nggak kenal aku. Kenapa kamu larang aku deket sama Elang?"

"Gue emang nggak ingat siapa lo, tapi gue nggak suka lo dekat sama Elang."

Grizella tersenyum lebar, gadis itu akan mencoba menggoda Garuda dan menyebut kejadian yang sebenarnya.

"Ya udah, aku pulang dulu. Dijemput Agler." Grizella menekankan kata 'Dijemput Agler' pada akhir kalimatnya.

Agler, mendengar nama cowok itu membuat kepala Garuda bergerak cepat kearah Grizella. Garuda menatap Grizella tajam tak akan membiarkan gadis itu pulang apalagi bersama Agler.

"Aku minta jemput sama Agler pakai motor, terus aku peluk deh pinggangnya Agler, terus sandaran kepala sa--"

Prang

"Garuda, hp aku."

Grizella hanya bisa menyaksikan hpnya tergeletak hancur dilantai rumah sakit karena Garuda yang membantingnya kasar. Garuda langsung saja mengambil hp yang digenggam Grizella dan langsung membantingnya kuat dengan emosi.

Garuda menatap Grizella dengan tajam dan datar, pemandangan itu membuat nyali Grizella takut walaupun sekedar melirik Garuda saja.

"Kalau lo berani pulang, pulang aja sana sama pacar lo itu," ujar Garuda marah.

GARUDA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang