EPILOG

87.5K 6.5K 742
                                    

Selamat Membaca😘

〰〰〰

Empat tahun menjalin hubungan jarak jauh membuat Grizella harus bisa menahan rindu pada Garuda. Tepat pada hari ini Grizella resmi menggelar (S.Psi) ya, Grizella mengambil jurusan psikologi.

Akhir-akhir ini Grizella jarang melakukan komunikasi dengan Garuda. Cowok itu juga sibuk dengan kuliahnya apalagi ia juga akan wisuda bulan ini.

Grizella sekarang tetap lah Grizella yang dulu. Gadis cengeng yang masih saja menangisi hal yang tidak penting menurut orang sekelilingnya, tetapi menurut Grizella itu adalah hal yang harus ia tangisi.

Setelah ini Grizella akan membangun kafe untuknya. Ya, gadis itu sudah merancang masa depan nya. Ia tak mau menjadi psikolog yang ia mau hanya mendirikan kafe dan menerima penghasilan bersih saja.

Grizella sudah mengatur semuanya, jika nanti ia menikah dengan Garuda maka ia akan di sibuk kan dengan kegiatannya sebagai seorang istri ditambah lagi dengan kegiatan tambahannya jika ia mempunyai anak nantinya. 

Apalagi sekarang Uzi dan Uri telah resmi berpacaran setelah melewati masa yang panjang. Ternyata selama ini mereka menyembunyikan hubungan mereka dari seluruh sahabatnya.

Uri dan Uzi telah berpacaran selama tiga tahun, terhitung setelah mereka lulus SMA hingga mereka menjalani LDR karena Uzi yang kuliah diluar negeri.

Sama dengan Grizella tentunya Uri juga harus bisa menahan rindu dengan cowok itu. Tetapi Uri bersikap biasa saja karena Uzi tak mau dekat dengan cowok dan bersifat dingin. Sedangkan Garuda? Grizella sangat takut jika cowok itu macam-macam dibelakangnya.

"Aaa, ayo cepetan deh lo lama banget deh." Omelan khas yang tak pernah hilang keluar dari mulut Queen. 

"Uzi, fotoin kita, cepetan deh ah." Queen memerintah Uzi yang sampai saat ini masih seperti PaTem (Pak Tembok).

"Jangan perintah pacar gue aja ya bisa lo, pacar lo noh nganggur," kesal Uri menunjuk Lemuel.

"Udah jangan berantem!" lerai Grizella. 

"Mentang-mentang punya pacar marahin sahabat sembarangan," ujar Queen kesal.

"Ayo, cepat!!"

Uzi hanya bisa pasrah dengan kemauan Queen. "Satu...dua...tiga." Cekrek

"Makasih ya, cintanya Uri," ucap Queen antusias.

"Hai.." Agler dan Zayyan datang dengan wajah berserinya. Kedua cowok itu masih asik dengan kesendiriannya masing-masing.

Daffin, dimanakah cowok itu? cowok itu sedang menikmati waktu kerjanya. Ya, cowok itu sudah menjadi pengacara yang handal. Sekarang pun ia sudah pintar tak sebodoh dulu lagi.

"Agler, Zayyan. Ayo kita foto!!" ajak Grizella pada dua cowok itu.

"Hayyuk!!" Zayyan langsung mendekat dan berfoto dengan gaya nya begitu pun dengab Agler.

"Garuda ngga dateng?" tanya Uzi seraya membersihkan jasnya terkena air.

Grizella menggeleng lesu. "Nggak."

GARUDA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang