Selamat Membaca❤
.
.
.〰〰〰
"Langsung pulang?" tanya Uri setibanya mereka didepan mobil Uri.Grizella hanya mengangguk mengiyakan sedangkan Queen hanya mengangkat bahunya tanda terserah.
Tanpa menghiraukan ajakan Garuda tadi siang, Grizella tetap akan pulang bersama Queen.
"Mau Kemana?" Garuda, cowok itu memegang tangan Grizella dan langsung membawanya masuk ke dalam mobil cowok itu.
Cowok itu selalu membuat segala nya terkejut secara tiba-tiba. Apalagi Uri yang menyumpahi Garuda dengan segala sumpah serapahnya karena telah membawa Grizella dari mereka.
Seakan tak mendengar segala teriakan Uri dan Queen, Garuda tetap membawa Grizella menuju mobilnya dengan paksa meski kaki Grizella tak ia gerakan sama sekali.
Dengan terpaksa Garuda menggendong Grizella dengan sekali angkatan saja. Grizella memekik kaget dan memukul cowok itu tetapi tetap saja Garuda tak menurunkannya dan membawanya ke mobil dengan cepat.
Setelah meletakkan Grizella pada bagian depan samping pengemudi, dengan cepat Garuda memutari mobilnya dan masuk pada bagian pengemudi, cowok itu juga mengunci pintu mobilnya dari dalam supaya Grizella tak bisa keluar.
"Aku nggak mau, ih." Grizella berusaha membuka pintu yang terkunci.
"Buka... nanti Uri marah loh sama kamu. Aku juga udah janji mau pulang sama Queen," ujar Grizella.
Tanpa mendengar ocehan Grizella yang memintanya menurunkan gadis itu, Garuda segera menghidupkan mobilnya dan membawa Grizella pergi.
"Buka.." rengek Grizella memukul kaca mobil untuk berbicara dengan Uri.
"Uri aku diculik Garuda, tolong," teriak Grizella yang pastinya tak bisa didengar Uri.
"Halo."
"Lo urus Uri sama Queen, jangan biarin mereka hancurin acara gue apalagi Uri." Garuda mematikan telfon ya sepihak setelah menyuruh Lemuel dan yang lainnya menghalangi Uri dan Queen supaya tak menganggu acara date nya bernama Grizella.
"Turunin aku disini!!" pinta Grizella.
"Nggak."
"Turun."
"Nggak." Garuda menjulurkan lidahnya mengejek Grizella yang membuat gadis itu semakin kesal.
"Kenapa kamu nyebelin?"
"Karena gue sayang elo."
'Jantung jangan disgo dulu ya, jangan percaya sama omongan Garuda yang selalu bikin kita sakit hati. Garuda kalau udah ngomong manis pasti akhirnya nurunin kita dalam satu waktu, jadi jantung hati mohon kerja sama nya sama aku ya?'
"Kamu apaan sih."
"Ayo turun!" ajak Garuda setibanya mereka sebuah kafe.
"Nggak," jawab Grizella tak bergerak dari duduknya.
"Ayo turun, mau digendong huh?" goda Garuda.
Grizella tak mengindahkan godaan Garuda, gadis itu lebih memilih memainkan hpnya dari pada menatap wajah Garuda.
"Sini!" Garuda menarik hp Grizella dan melemparkannya kebelakang begitu saja.
"Kamu.." geram Grizella mengambil hpnya.
"Kenapa?" tanya Garuda dengan santai nya.
"Kamu udah pernah pecahin hp aku dan sekarang mau pecahin lagi, untung nggak pecah," ucap Grizella mengusap hpnya sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARUDA (END)
Ficção Adolescente[ BELUM REVISI DAN BANYAK TYPO ] MASIH BERLANJUT UPDATE!! TUNGGUIN, YA. Garuda Wisnu Victorian, bukan spesies burung bukan juga lambang negara. Cowok dengan sejuta pesona mampu memikat cewek mana saja, bersikap dingin pada orang tertentu termasuk...