GARUDA〰31

75.7K 6.1K 231
                                    

Selamat Membaca❤
.
.
.

〰〰〰〰


Uzi dan Gardha mengunjungi rumah Grizella karena tak menemukan gadis itu disepanjang perjalanan. Dan kini mereka sudah ada didepan pintu utama rumah Grizella.

Gardha mengetuk pintu rumah Grizella dengan keras seraya mengucapkan salam. Lama menungggu tak ada jawaban, Uzi memilih duduk pada kursi yang ada di teras rumah Grizella.

"Assalamualaikum, Tante Bundanya Grizella," teriak Gardha mengetuk-ngetuk pintu besar rumah Grizella.

"Grizella."

Merasa kesal dengan Uzi yang malah asik dengan duduknya tanpa membantu, Gardha mengambil batu dan melemparnya pada Uzi yang tetap saja masih acuh.

"Bantuin gue, Zi!" kesal Gardha.

"Apa susahnya tinggal ngetuk dan manggil doang," ucapnya santai biasa saja.

Gardha menggeram melihat Uzi yang tak tahu menahu. Bukanya cowok itu yang mengajaknya mengejar Grizella dan sekarang cowok itu juga yang seolah tak ingin diikutsertakan.

"Griz.."

"Assalamualaikum, Tante Bundanya Grizella." Gardha menyalami Zelin sebagai rasa hormatnya diikuti Uzi yang berdiri dan menyalami Zelin.

"Kalian?" Zelin menunjuk mereka bergantian.

"Uzi Tante, ini teman saya Gardha kita temanya Grizella," ucap Uzi memperkenalkan diri.

"Ada apa?" tanya Zelin menyuruh mereka masuk kedalam.

"Grizellanya ada, Tante?" tanya Gardha.

"Grizella lagi di rumah sakit temuin Garuda ada apa? Ada tugas kelompok bareng?" tanya Zelin.

Uzi menggeleng. "Nggak ada, Tante. Kita mau bilang sesuatu sama tante."

Zelin menautkan alisnya menanti kelanjutannya. "Ini masalah hubungan Grizella sama Garuda, Tante," ucap Uzi.

"Jadi gini Tan..." Uzi menceritakan semuanya secara detail tanpa ada yang dikurangi dan ditambah.

Awalnya Zelin sempat kaget mendengar cerita Uzi, sebisa mungkin ia menahan keterkejutannya agar tak terlihat. Zelin tersenyum senang mendengar hubungan anaknya yang sedang diuji.

"Tante percaya sama kita, kan? Sebenarnya Garu yang pengen kesini tapi, kita larang Tan, masalahnya lukanya belum sembuh," ucap Gardha menjelaskan.

Zelin tersenyum hangat. "Iya, Tante percaya  kok. Makasih ya, kalian udah datengin Tante dan jelasin semuanya kalau nggak pasti Tante udah percaya sama omongan Grizella," jelas Zelin terkikik geli.

"Iya, Tante. Ini semua Garu yang nyuruh kita," ucap Uzi tersenyum tipis.

Derap langkah seseorang yang berlari diiringi isakan kecil memasuki rumah. Zelin, Uzi dan Gardha pun lantas melihat pada arah pintu menemukan Grizella, Queen dan Uri.

"Bunda..." Grizella memeluk Zelin dengan erat melampiaskan kekecewaannya pada Garuda.

"Kamu dari mana aja?" tanya Zelin tersenyum geli.

"Aku mau ngomong sama Bunda, Ayah nanti."

"Kenapa harus nanti? Sekarang aja, Ayah lembur kerja nanti," ujar Zelin.

Grizella melepaskan pelukannya, gadis itu duduk pada sofa bertepatan didepannya ada Gardha yang tersenyum simpul.

"Kenapa Gardha sama Uzi ada disini?" tanya Grizella menghapus air matanya.

GARUDA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang