Selamat Membaca❤
.
.
.
.
.
〰〰〰〰Garuda mengeram kesal sedari tadi Grizella tak memperhatikannya sama sekali dan malah fokus pada Azri yang sibuk memilih buku.
Yang paling membuat Garuda kesal saat Grizella dan Azri tertawa bersama melihat judul buku yang menurut mereka konyol sedangkan Garuda hanya menjadi penonton atau bisa dikatakan bodyguard Grizella yang menemaninya tanpa harus bertindak.
Di samping Garuda ada Lemuel yang memperhatikan Queen yang juga tengah bersama Azri. Disampingnya juga ada Gardha, Gardika dan Uzi. Tepat dibelakang mereka ada Daffin dan Lemuel yang menatap pengunjung sesekali menggodanya.
"Kurang hajar tuh cowok, bisa-bisanya dia embat tiga cewek sekaligus. Kagak terima gue," kesal Lemuel meninju rak buku disampingnya.
"Kayak bodyguard ya kita, liat mereka samperin kagak," ujar Gardika tertawa.
"Nggak tau terima kasih tuh cowok, udah diizinin juga malah kaya gini jadinya. Nyesel gue turutin permintaan Grizella," ucap Garuda tak kalah kesal.
"Wait, romantis banget. Kayak Akang Garu sama para mantan," ledek Daffin dari belakang yang dibalas gelak tawa dari Zayyan.
"Gue kesana!" putus Garuda tak kuat menahan kebersamaan mereka lagi.
Garuda memeluk Grizella dari samping mesra. Grizella menolak pelukan Garuda dengan berusaha melepas pelukannya.
Mungkin sudah menjadi kebiasaan cowok itu memeluk Grizella didepan umum tanpa malu.
"Gue pusing, ayo kita istirahat," alibi Garuda tersenyum atas ide yang muncul dari otaknya.
"Kamu pusing?" tanya Grizella khawatir.
Garuda mengangguk berpura-pura lesu dan mengeratkan pelukannya pada Grizella tanpa malu pada seluruh pengunjung toko yang melirik mereka.
"Si Garu bisa banget cari perhatian sama Grizella, benar-benar udah senior ini mah," bisik Zayyan pada telinga Gardika.
"Kesempatan langka ini," balas Gardika berbisik.
"Ayo, pusing ini," rengek Garuda menghentak-hentakkan kakinya kesal.
"Tunggu bentar," ujar Grizella.
"Kamu lebih mentingin dia dari aku?"
Sejak kapan Garuda memanggil 'aku-kamu' pada Grizella? biasanya cowok itu tak pernah merengek seperti ini. Apakah ia benar-benar pusing?
Sebisa mungkin Grizella melepaskan pelukan Garuda yang begitu erat. Terlepas, Grizella berhasil melepaskan pelukan tangan Garuda yang tadi melilit pinggangnya.
"Bilang aja iya, kamu lebih mentingin dia kan dari pada aku?" tunjuk Garuda pada Azri yang memutar mata malas nya.
"Ayo kita istirahat." Grizella menarik tangan Garuda lembut agar keluar dari toko buku.
Garuda membalikkan badannya dan tersenyum penuh kemenangan serta mengejek mereka dengan menjulurkan lidahnya bukan mereka semua lebih tepatnya pada Azri.
Daffin dan Zayyan bertepuk tangan atas keahlian Garuda dalam mengambil jati seorang wanita meski dengan kebohongan pantas saja pacarnya banyak.
〰〰〰
"Suapin aku, pake yang ini."
Grizella hanya pasrah menyuapi Garuda dengan segala keinginan cowok itu. Saat ini Grizella sedang berada di warung terdekat untuk memakan mie rebus sesuai keinginan Garuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARUDA (END)
Teen Fiction[ BELUM REVISI DAN BANYAK TYPO ] MASIH BERLANJUT UPDATE!! TUNGGUIN, YA. Garuda Wisnu Victorian, bukan spesies burung bukan juga lambang negara. Cowok dengan sejuta pesona mampu memikat cewek mana saja, bersikap dingin pada orang tertentu termasuk...