4. Malam yang kelam

358K 10.2K 670
                                    

H a i

Sorry ya lama baru update xixi :v

Yang rindu sama Kenan atau Anna semoga terobati ya sama chapter ini🙃

Jika ada typo komen aja ya ❤️

|

|

|

Happy reading





Anna tersenyum menatap hasil rangkaian buket bunganya, semenjak bekerja di toko bunga Anna belajar cara merangkai bunga, waktu awalnya ia kesusahan tetapi ia dibimbing dengan baik oleh seniornya disini membuat Anna dengan cepat bisa merangkai bunga dengan baik.

"Anna ini sudah pukul sembilan malam, bantu aku tutup tokonya." Ucap Oliv, pegawai senior Anna disini.

Anna mengangguk lalu membantu Oliv menutup tokonya, toko bunga memang kadang sepi tetapi jika mendekati hari wisuda atau kelulusan sekolah toko mereka banjir pesanan dan kadang Anna juga suka lembur.

"Hati-hati di jalan Anna." Kata Oliv melambaikan tangannya pada Anna.

Anna tersenyum lalu membalas melambaikan tangannya, ia segera naik bus yang berhenti di depan halte dekat toko bunganya. Disepanjang jalan Anna menyandarkan kepalanya di kaca ia merasa lelah karena sepulang kuliah ia langsung bekerja.

Bus berhenti tepat di halte depan gedung apartemennya, Anna turun dari bus lalu berjalan masuk menuju gedung apartemennya. Tanpa ia sadari ada sepasang mata yang menatapnya penuh arti dari dalam mobil sedan hitamnya.

"Siska?" Panggil Anna bingung saat lampu apartemennya padam, biasanya Siska tak pernah mematikannya jika malam.

Anna meraba saklar di dinding lalu dalam sekejap lampu diruang tengah apartemennya menyala, Anna rasa Siska tak ada di apartemen. Kemana Siska? Pikir Anna khawatir.

Anna memasuki kamarnya ia lebih memilih mandi terlebih dahulu karena tubuhnya terasa lengket, lalu memakai gaun tidur nya berwarna pink dengan potongan dada rendah.

Anna memasuki kamarnya ia lebih memilih mandi terlebih dahulu karena tubuhnya terasa lengket, lalu memakai gaun tidur nya berwarna pink dengan potongan dada rendah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anna merebahkan dirinya di ranjang memejamkan matanya yang terasa berat karena mengantuk. Sampai tidak menyadari jika ada seseorang masuk menyusup ke dalam apartemennya.


**

Kenan tersenyum miring melihat gadis kecilnya yang tertidur pulas di atas ranjang. Ia berjalan mendekati ranjang sembari membuka kancing kemejanya, matanya berkabut melihat payudara Anna yang menyembul. Setelah menanggalkan seluruh pakaiannya Kenan menaiki ranjang menopang tubuhnya agar tak membuat Anna bangun, ia akan membangunkan Anna tetapi nanti.

The Lecturer Obsession [21+] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang