H a i
Happy satnight
And
Happy reading
~
Anna menggeliat pelan, mengerutkan dahinya merasa terganggu dengan suara berisik di kamarnya.
Anna meraba disebelah ranjangnya yang terasa kosong, seketika Anna membuka matanya pelan. Menatap Kenan yang terlihat sibuk mengemas barang-barang ke dalam koper.
Tunggu, kenapa barang-barangnya di kemas ke dalam koper? Pikir Anna seketika tersadar.
Anna bangun dari tidurnya, menahan selimut putihnya agar tak melorot memperlihatkan tubuhnya yang telanjang.
"Kenn?" Panggil Anna dengan suara seraknya.
Kenan hanya menoleh sekilas pada Anna lalu kembali fokus ke kegiatannya.
"Kenn kenapa barang Anna dikemas?" Tanya Anna seketika terlihat cemas, apakah ia akan diusir Kenan?
Setelah selesai, Kenan menutup koper Anna. Menghampiri Anna yang terlihat masih muka bantal.
"Ayo mandi." Kenan menarik lengan Anna membuat selimut yang Anna pegang melorot.
"Tapi kenapa.."
"Tinggal bersamaku Anna." Kata Kenan seolah tahu apa yang akan Anna katakan.
Anna mengerutkan dahinya "Apa maksud.."
Kenan terlebih dahulu menggendong Anna menuju kamar mandi membuat Anna memekik terkejut, Anna malu karena tubuh telanjangnya terekspos tetapi Kenan sepertinya sudah terbiasa.
"Kenn apa maksudnya?" Tanya Anna lagi saat mereka sudah berada di dalam bathup.
Tangan besar Kenan menyusuri dada, perut, dan pusat inti Anna. Menciumi leher Anna mesra.
"Tinggal bersamaku Anna." Kata Kenan terdengar penuh penekanan.
Anna menahan tangan Kenan yang akan memasuki pusat intinya "Sampai kapan?" Cicit Anna mencoba menahan desahannya.
Kenan seketika membalikkan tubuh Anna menjadi menghadap dirinya, menyatukan dahinya dengan Anna. Menatap Anna dengan hasrat yang begitu besar.
"Selamanya." Jawab Kenan seketika membuat Anna memekik terkejut karena merasa benda keras menerobos pusat intinya.
Selamanya? Apa maksud Kenan? Kenapa Anna harus tinggal bersamanya?
"Tapi kenapa tiba-tiba?" Tanya Anna dengan nafasnya yang memburu.
Kenan menatap Anna penuh arti "Karena aku menginginkannya." Jawan Kenan lalu tanpa aba-aba mencium bibir Anna rakus.
Menahan tengkuk Anna mencium bibir manis Anna yang membuatnya candu, menggerakkan tubuhnya lebih cepat membuat Anna ingin melepas ciumannya.
Suara air yang bertumpahan terdengar mengiringi suara ciuman mereka. Suasana yang semakin panas membuat rasa haus akan kenikmatan duniawi semakin besar.
**
Anna menata barang-barangnya di kamar milik Kenan, buku-buku kuliahnya disimpan di ruang kerja Kenan.
Bahkan Kenan sudah menyediakan meja belajar untuknya di ruang kerja pria itu, Anna rasa Kenan sudah merencanakan ini sejak lama.
Kenan pergi ke kantor karena ada urusan mendesak, meninggalkan Anna yang masih dilanda kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lecturer Obsession [21+] [END]
RomanceWARNING : MATURE 21+, VULGAR, ROMANCE Annatasha Margaretha hanya ingin hidup dengan tenang di masa kuliahnya menjalani hari-hari kehidupan kuliah seperti yang lainnya. Namun, itu semua sepertinya hanya mimpi karena Anna merasa setiap langkahnya sela...