H e l o
Selamat malam sabtu
Terima kasih ya yang sudah sabar menunggu cerita ini update❤️
|
|
|
Happy reading
Anna mengeratkan coat berwarna cokelat muda yang membalut tubuh indahnya, angin malam menghembus dengan tenang tetapi dinginnya terasa menusuk kulit membuat Anna kesal dan ingin sekali bolos kuliah malamnya hari ini. Setelah beberapa hari tak bertemu Kenan, hari ini Anna harus siap bertemu dengan Kenan walaupun Anna merasa takut dan gugup sekaligus. Dosen menyeramkan yang selalu ia hindari itu kini sudah memasuki kehidupannya dan sudah merenggut kesuciannya yang selama ini Anna jaga, mengingat itu Anna menjadi sedih tetapi ia mencoba membuang rasa sedih itu karena Anna tahu jika ia bersedih lama-lama keperawanannya pun tak akan kembali.
Anna memasuki ruang kelas dengan tak semangat karena hari ini Siska izin tak masuk kuliah karena ada kepentingan pribadi yang membuat Anna penasaran tetapi tak berani bertanya karena takut mengganggu privasi Siska.
Ruang kelas sudah terisi oleh mahasiswa, hanya tersisa beberapa bangku saja yang masih kosong. Tak berselang lama seorang pria bersetelan formal memasuki ruang kelas membuat kelas itu seketika hening.
Anna menahan nafasnya sesaat karena tatapannya dengan Kenan bertemu, jantungnya berdegup cepat tetapi rasa takut terhadap Kenan sedikit memudar entah kenapa, mungkin karena Kenan bukan orang asing lagi baginya.
"Selamat malam." Sapa Kenan pada para mahasiswanya.
Suara bariton Kenan membuat tubuh Anna meremang, pikirannya seketika tertuju pada malam itu mengingat betapa hebatnya Kenan menguasai tubuhnya dengan ahli. Anna menggelengkan kepalanya pelan mencoba mengusir pikiran kotor itu.
Kenan memulai mata kuliahnya hari ini, membuat para mahasiswa mendengarkan setiap penjelasannya yang mudah dimengerti dengan seksama. Sesekali berjalan mengitari kursi-kursi yang ditempati mahasiswa.
Sampai Kenan berdiri di sebelah kursi Anna, ia dengan berani mengelus tangan Anna sekilas membuat Anna seketika menegang dan darahnya terasa berdesir merasakan gelenyar aneh menyerang tubuhnya.
Dua jam sudah berlalu dengan cepat, tetapi Anna merasa dua jam itu sangat lama ia sampai susah fokus karena beberapa kali Kenan menatapnya intens seolah ingin menelanjangi Anna detik itu juga.
"Annatasha, dimana temanmu?" Suara bariton itu menghentikan kegiatan Anna yang sedang memasukkan bukunya ke dalam tas.
Mahasiswa yang lainnya sudah keluar kelas meninggalkan Anna sendiri disana bersama Kenan tanpa menyadari ada sesuatu diantara Anna dan Kenan.
Kenan tersenyum smirk saat melihat Anna yang terlihat gugup menatapnya, Kenan berjalan ke arah pintu ruang kelas menutup pintu itu lalu menguncinya dari dalam membuat Anna seketika panik dan takut sekaligus.
"Kemari Anna." Perintah Kenan tak terbantah membuat Anna terkesiap.
Jantung Anna sudah bergemuruh, peluh menghiasi pelipisnya. Ia sungguh takut dan gugup pada Kenan karena sirat mata Kenan yang membuat Anna mengingat kejadian saat Kenan menyetubuhinya.
"Anna." Suara geraman itu terdengar membuat Anna tersentak lalu beranjak dari duduknya, berjalan mendekati Kenan dengan pelan yang berdiri di dekat meja khusus dosen.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lecturer Obsession [21+] [END]
RomanceWARNING : MATURE 21+, VULGAR, ROMANCE Annatasha Margaretha hanya ingin hidup dengan tenang di masa kuliahnya menjalani hari-hari kehidupan kuliah seperti yang lainnya. Namun, itu semua sepertinya hanya mimpi karena Anna merasa setiap langkahnya sela...