31. Ujian akhir

94.1K 5K 173
                                    


Anna membaca buku yang ia pegang, lalu sesekali mengetik di laptop yang ada di pangkuannya.

Ia akan menghadapi ujian akhir semester, membuat Anna belajar lebih giat.

Anna memakan buah mangga yang telah di kupas oleh bibi Carol. Matanya terlihat fokus membaca buku, tetapi mulutnya juga sibuk mengunyah.

"Kenn stop.." Anna mencoba menahan Kenan yang menciumi lehernya dan meremas payudaranya lembut.

Anna memang sedang duduk di sofa, sembari bersandar pada tubuh Kenan. Kenan bukan membantunya belajar, tetapi lebih sibuk mengganggu Anna.

"Kenn, Anna belajar dulu." Kata Anna menatap Kenan melas.

Kenan mendengus pelan, lalu mengecup bibir Anna seolah setuju.

"Baca halaman 243." Kata Kenan membuat Anna membuka halaman tersebut.

"Ini materi UAS?" Tanya Anna antusias.

"Satu buku itu materi UAS, tetapi bagian itu lebih banyak diambil." Jawab Kenan

Anna menghela nafas pelan, bagian ini yang paling banyak diambil? Tapi ini yang tersulit.

"Ingin jawaban?" Bisik Kenan membuat tubuh Anna seketika meremang.

"Stop, Anna ingin berusaha mandiri." Jawab Anna membuat Kenan tertawa.

Kenan tahu jika Anna ingin berusaha mandiri, wanitanya memang cerdas membuat Kenan menyukai Anna.

"Kenn.." Protes Anna karena bukunya tiba-tiba direbut.

"Sudah pukul delapan." Kata Kenan memperingati Anna.

Anna menghela nafas pelan, memang perjanjiannya Anna akan belajar sampai pukul delapan malam. Lalu sisanya adalah waktu untuk Kenan memuaskan diri pada Anna.

Kenan menyimpan laptop yang ada dipangkuan Anna ke atas meja, membalikkan tubuh Anna agar menghadap dirinya.

Anna begitu sexy dengan gaun tidur berwarna peach transparan. Pantas saja Kenan selalu tak bisa menahan diri di dekat Anna.

**

Hari-hari ujian akhir semester berlalu dengan cepat. Anna terlihat kelelahan, ia terus belajar dengan keras lalu juga harus melayani Kenan.

"Anna." Panggil seseorang saat Anna baru saja keluar kelas.

"Punyamu tertinggal." Kata perempuan berkacamata itu memberikan flashdisk pada Anna.

Anna tahu itu flashdisk dirinya yang hilang saat di perpustakaan, lalu kenapa ada di teman sekelasnya?

"Aku menemukan ini di perpustakaan, aku tak tahu ini milik siapa. Jadi aku membuka file di flashdisk itu dan menemukan namamu." Jelas perempuan itu menatap Anna.

Anna mengangguk paham "Makasih." Kata Anna tulus membuat perempuan itu mengangguk, lalu pergi dari sana.

Anna menyimpan flashdisk nya ke dalam tas, ini sebenarnya hanya flashdisk biasa yang berisi tugas lama dan beberapa foto-foto dirinya dan Siska.

Anna menatap room chatnya dengan Kenan, pesannya hanya dibaca oleh Kenan membuat Anna cemberut.

Saat Anna berjalan keluar gerbang kampus, ia seketika terkejut saat mendengar suara klakson mobil didekatnya.

Anna segera menghampiri mobil yang sangat familier baginya. Masuk ke dalam mobil dengan cepat, yang sudah terdapat Kenan di dalamnya.

"Kenn kenapa hanya baca pesan Anna?" Tanya Anna terlihat kesal.

"Yang penting aku sudah menjemputmu." Jawab Kenan membuat Anna menghela nafas pelan.

"Bagaimana ujiannya?" Tanya Kenan membuat Anna menatapnya.

"Sulit." Ketus Anna membuat Kenan tersenyum miring.

"Anna belum makan siang." Kata Anna seolah mengkode Kenan untuk mengajaknya makan.

"Ingin makan dimana?" Tanya Kenan menatap Anna sekilas.

Anna seketika tersenyum lebar "Restoran Jepang." Jawab Anna karena hari ini ia ingin makan sushi.

Kenan mengangguk, mengemudikan mobilnya begitu ahli. Tak menyadari jika Anna terus menatapnya karena terpesona dengan Kenan yang terlihat gagah.

Urat di sepanjang lengan Kenan terlihat saat mengemudi seperti ini, Kenan begitu tampan dan gagah. Pantas saja banyak mahasiswi yang mengaguminya.

Mereka akhirnya sampai di restoran Jepang, Anna memesan sushi untuknya dan Kenan.

Seperti biasa Kenan memilih ruangan VIP disini, Kenan itu sangat menjaga privasi jadi ia tak suka jika banyak orang yang memperhatikan mereka.

"Teman-teman Anna akan pergi berkemah untuk menikmati hari liburan semester." Kata Anna.

"Anna juga ingin ikut dengan.."

"Liburan bersamaku." Kata Kenan memotong perkataan Anna.

Anna mengulum senyumnya, sebenarnya ia hanya memancing Kenan untuk mengajaknya liburan. And see, rencananya berhasil.

"Kemana?" Tanya Anna antusias.

Kenan merangkul pinggang Anna agar merapat padanya, mengelus bibir penuh kemerahan Anna yang sexy.

"Kau ingin kemana?" Tanya Kenan.

Anna berpikir sesaat "Hmm, kemana saja jika bersama Kenn." Jawab Anna mengecup pipi Kenan dengan cepat.

Baru saja Kenan akan mencium bibir Anna, tetapi pelayan sudah datang dan membuat Anna mendorongnya.

The Lecturer Obsession [21+] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang