H a i 🖐️
Ketemu lagi sama author Lyn yang nyebelin🤣
Ciee yang udah rindu sama Anna wkwk :v
Eh btw selamat malam senin ya.
BESOK SENIN !
|
|
|
Happy Reading
Anna mengerjapkan matanya pelan merasakan berat dibelakang tubuhnya, matanya menatap keluar jendela yang hujan deras pantas saja pagi ini terasa dingin sekali. Deru nafas seseorang diatas puncak kepalanya membuat Anna tersadar bahwa semalam itu adalah nyata, tangan kekar yang memeluk tubuh mungilnya terasa erat. Anna meringis sakit saat ia menggerakkan kakinya, selangkangannya terasa perih karena semalaman terus dimasuki oleh Kenan.
Jika di peluk Kenan seperti ini membuat Anna takut tubuhnya akan remuk saat dipeluk oleh Kenan yang terlihat kekar dan besar sekali bagi Anna. Anna merasa tangan kekar yang memeluknya bergerak naik meremas payudaranya.
"Aahhhh..." Anna mencoba menahan tangan Kenan yang meremas payudaranya.
"Good morning baby girl." Bisik Kenan serak tepat di telinganya membuat tubuh Anna meremang, tangannya asyik meremas payudara Anna yang lembut dari belakang.
"Aaahhh jangannn.." Anna mengerang saat tangan Kenan turun ke bawah mengusap kewanitaannya yang masih nyeri.
"Kau tidak bisa menolak sayang." Kata Kenan parau mengecupi leher dan bahu telanjang Anna menekan tubuh Anna membuat Anna kewalahan menerima bobot tubuhnya.
"Aaahhh ja-jangan lagi itu Anna masih sakitt.." Anna meremas sprai dibawahnya menoleh ke belakang menatap Kenan melas.
Kenan mengecup bibir Anna kembali menciumi leher dan bahu Anna basah tangannya masih aktif meremas payudara Anna dari belakang membuat Anna mendesah tak tertahan. Kenan menciumi punggung Anna yang mulus merasakan lembutnya kulit Anna.
"Ge-geli.." Anna menggeliat geli saat jambang tipis Kenan mengenai kulit punggungnya.
Kenan terkekeh membuka paha Anna lebar menuntun kejantanannya memasuki lubang kewanitaan Anna yang semalam ia habis bobol lubang perawan itu.
"Aaahhh ssakitt.." Anna mencengkeram bantal di depannya, dahinya mengernyit kesakitan.
"Milikmu hanya belum terbiasa dengan milikku baby girl." Kenan menciumi bahu Anna meremas aktif payudaranya seraya menggenjot Anna dari belakang.
Anna memejamkan matanya bibirnya bergetar merasakan hentakkan kuat Kenan ke dalam tubuhnya, mulutnya terus mengeluarkan desahan yang tak tertahan, mengerang kesakitan lalu mendesah sesekali merasakan tusukan Kenan di organ intimnya.
Kenan memeluk tubuh Anna gemas tanpa menghentikan kegiatannya, terus menciumi pipi dan leher Anna mendesis tepat di telinga Anna membuat tubuh Anna meremang.
"Aaahhh ssusudahh..." Anna memejamkan matanya frustasi kapan Kenan berhenti menyetubuhinya, ini masih pagi tetapi Kenan terlihat bersemangat menyetubuhinya.
"Aaahhh ppeellaannn.." Anna menunduk melihat payudaranya yang diremas Kenan tubuhnya terhentak-hentak, merasa ngilu, perih sekaligus nikmat dipangkal pahanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lecturer Obsession [21+] [END]
RomanceWARNING : MATURE 21+, VULGAR, ROMANCE Annatasha Margaretha hanya ingin hidup dengan tenang di masa kuliahnya menjalani hari-hari kehidupan kuliah seperti yang lainnya. Namun, itu semua sepertinya hanya mimpi karena Anna merasa setiap langkahnya sela...