30. Help Siska

97.3K 5K 301
                                    

Hello

Happy satnight🌙

And

Happy Reading

~



Anna menyantap makan siangnya di kantin, kelasnya telah selesai tetapi tugas kuliahnya semakin bertambah banyak.

Sekarang sudah pukul tiga sore, sebenarnya telat jika disebut makan siang. Tetapi, Anna memang belum makan siang karena kelas.

Menatap ponselnya yang menampilkan room chatnya dengan Siska. Siska tak membalas pesannya membuat Anna khawatir.

Anna terlalu sibuk dengan kepindahannya ke rumah Kenan sampai ia melupakan masalah Siska.

"Anna." Panggil seseorang membuat Anna menoleh.

Menatap seorang perempuan berambut pendek, Anna tak mengenal siapa perempuan itu.

"Ada apa dengan temanmu Anna?" Tanya perempuan itu terdengar sinis.

Anna mengerutkan dahinya bingung, apa maksud perempuan itu.

"Apa maksud.."

Perempuan bernama Lia itu menyerahkan ponselnya, memperlihatkan sebuah artikel di website berita kampus mahasiswa.

Anna menatap terkejut melihat artikel itu yang berisi tentang Siska?

"Pantas saja nilai dia selalu besar, ternyata simpanan Mr. Antonio." Kata perempuan itu duduk diseberang Anna.

Anna tak menjawab, ia membaca artikel itu dengan cepat. Siapa yang berani mengunggah ini? Disana tertulis jika Siska adalah simpanan Mr. Antonio, dan sekarang tengah hamil anak pria itu.

"Pihak kampus sedang menindaklanjuti ini, apalagi banyak pengaduan mahasiswa yang merasa tak adil dengan nilainya di mata kuliah Mr. Antonio." Kata Lia membuat Anna seketika terdiam.

"Kau sungguh tidak tahu ini?" Tanya Lia menatap Anna curiga.

"Atau kau tahu ini tapi merahasiakannya agar mendapat nilai besar?" Sinis Lia menatap Anna rendah.

Berita Siska saja membuat Anna terseret, apalagi jika para mahasiswa yang lain tahu jika ia punya hubungan dengan pemilik kampus?

Lia mendengus pelan, gadis tomboy itu beranjak dari duduknya.

"Temui Siska, sepertinya dia sedang terpuruk." Kata Lia lalu pergi meninggalkan Anna.

Pertanyaan-pertanyaan memenuhi kepalanya, siapa perempuan itu? Siapa yang sudah membongkar rahasia Siska?

**

Anna turun dari bus lalu berjalan menyusuri trotoar menuju penginapan yang lumayan jauh dari sana.

Tadi Anna memberitahu Siska akan ke kosannya, tetapi Siska berkata jika ia berada di penginapan.

Anna memasuki sebuah penginapan yang terlihat sederhana, menyusuri koridor penginapan itu dengan cepat. Anna rasa penginapan ini bersifat negatif, karena sepanjang jalan ia menyusuri koridor terdengar suara desahan yang begitu keras.

Anna mengetuk pintu yang bernomor 15, sesaat kemudian pintu dibukakan oleh Siska.

Mata Siska yang sembab dan merah membuat Anna cemas. Siska tersenyum lalu mempersilahkan Anna masuk.

"Siska.."

"Aku tidak akan menggugurkannya." Kata Siska tiba-tiba memotong perkataan Anna.

Anna menatap Siska terkejut, ia lega karena Siska tak akan menggugurkan janin tak bersalah itu. Tetapi, disatu sisi Anna kasihan karena beban hidup Siska akan bertambah.

The Lecturer Obsession [21+] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang