H e l o 🖐️
|
|
|
Happy Reading
Anna memeluk tubuhnya erat, cardigan tipisnya tak membuat dirinya merasa hangat. Apalagi sekarang angin malam terasa menusuk kulitnya.
Kaki jenjangnya memasuki area gedung kampus. Jumat malam ini Anna mempunyai jadwal kuliah malam. Sebenarnya Anna ingin bolos saja karena jadwal mata kuliahnya hanya satu dan itu adalah mata kuliah Mr. Alejandro, tetapi Anna tak bisa bolos begitu saja, sekali ia bolos pasti akan mendapat teguran dari pihak kampus karena ia anak beasiswa.
"Anna." Panggil Siska yang berlari dari arah belakang menghampiri Anna.
Anna tersenyum menyapa Siska, lalu menggandeng lengan Siska memasuki gedung kampus.
"Anna kau tahu jika ada rumor Siren hamil?" Tanya Siska menatap Anna serius sembari berjalan menyusuri koridor.
Anna mengerutkan dahinya ia tak tahu tentang rumor itu "Siapa yang menghamili Siren?" Tanya Anna penasaran. Anna mengenal Siren karena mereka pernah satu kelas saat semester tiga, Siren terlihat pendiam dan tak mau bersosialisasi, jadi siapa orang yang menghamili Siren si pendiam itu?.
Siska mendengus "Tentu saja salah satu dari tuannya." Jawab Siska membuat Anna menatapnya bingung.
"Tuan?" Anna membeo membuat Siska menatapnya gemas.
"Siren terkenal menjadi sugar baby bagi para pria berdompet tebal." Bisik Siska membuat Anna menatapnya tak percaya, ia tak percaya Siren melakukan itu.
"Ia sudah dikeluarkan oleh pihak kampus karena video panasnya beredar luas saat melayani tamu." Ucap Siska membuat Anna merasa kasihan pada Siren.
"Sudahlah ayo masuk." Ajak Siska pada Anna.
Anna mendesah pelan ia kebagian duduk di kursi deretan paling belakang lagi karena kursi yang lainnya sudah terisi penuh.
Beberapa saat kemudian seorang pria bertubuh tegap dan kekar memasuki ruang kelas membuat semua mahasiswa terdiam.
Anna mengalihkan tatapannya tak mau menatap pria yang memakai kemeja hitam dengan lengan digulung sampai siku dan memakai celana jeans senada itu.
Kenan memerintah pada salah satu mahasiswanya untuk mematikan lampu kelas dan memasang proyektor in focus. Kenan menjelaskan dengan jelas materi yang ia bahas di dalam power point miliknya, sembari berjalan menyusuri deretan kursi kelas. Perhatian seluruh mahasiswa terfokus pada layar didepan kelas yang menampilkan materi yang dibahas. Kenan berjalan mendekati gadis kecilnya lalu berhenti tepat di sebelah Anna.
Anna menundukkan kepalanya, merasakan aura gelap disebelahnya membuatnya gugup dan ketakutan sampai Anna tak berani menoleh menatap seorang pria tinggi yang berada disebelahnya.
Satu jam sudah berlalu, Kenan menutup kelasnya malam ini lalu lampu kelas kembali menyala. Kenan menatap lurus Anna yang terus menunduk membuat dirinya merasa senang.
"ANNATASHA!"
Suara bariton terdengar menggelegar memanggilnya, membuat jantung Anna semakin bergemuruh cepat. Anna menoleh menatap pria bermata elang itu yang memanggilnya menatap dirinya tajam, entah kenapa ia mempunyai firasat buruk untuk saat ini. Perhatian kelas tertuju pada Anna membuat Anna semakin merasa gugup.
"Kau sepertinya tidak memperhatikan kelas ku hari ini." Suara berat Kenan terdengar menggeram membuat suasana terasa mencekam di dalam dinginnya malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lecturer Obsession [21+] [END]
RomanceWARNING : MATURE 21+, VULGAR, ROMANCE Annatasha Margaretha hanya ingin hidup dengan tenang di masa kuliahnya menjalani hari-hari kehidupan kuliah seperti yang lainnya. Namun, itu semua sepertinya hanya mimpi karena Anna merasa setiap langkahnya sela...