12. Club Malam

168K 5.8K 140
                                    

H e l o 🖐️

Ohya untuk visual Anna, kalian bayangin aja sendiri maunya gimana ya Lyn ngga maksa kok xixi :v silahkan bebas berimajinasi

Selamat malam kamis❤️

Kalo ada typo komen aja yops.

|

|

|






Anna berdiri di bawah guyuran air hangat shower yang membasahi tubuhnya. Memejamkan matanya menikmati hangatnya air shower yang terasa memijat otot-otot tubuhnya yang terasa kaku. Selesai pulang kerja pukul delapan malam Anna segera pulang ke apartemennya karena merasa lelah.

Kenan tak mengabarinya membuat Anna merasa ada yang kurang tetapi Anna tak berani menghubungi Kenan terlebih dahulu. Walaupun Kenan kasar tetapi Anna selalu merasa terlindungi jika di dekat Kenan.

Wajah Anna bersemu saat bayangan tentang kegiatan panasnya dengan Kenan terlintas begitu saja dipikirannya. Anna mematikan showernya lalu meraih kimono putih yang tergantung disana.

Apakah Kenan akan datang padanya malam ini? Pikir Anna. Anna menggelengkan kepalanya pelan ia tak boleh terlalu berharap pada Kenan, memikirkan Kenan yang mungkin sebentar lagi akan bosan padanya membuat Anna sedih.

Anna melangkah keluar kamar mandi, seketika terkejut melihat Kenan yang duduk di tepi ranjang miliknya.

Kenan terlihat sangat tampan dan matang saat memakai kemeja hitam dengan lengan yang digulung sampai siku lalu dipadukan dengan celana katun berwarna cokelat muda.

"Pergi denganku malam ini." Kata Kenan sembari berjalan mendekati Anna yang masih membeku di depan pintu kamar mandi.

Anna mengerjapkan matanya polos "Kemana?" Tanya Anna penasaran.

"Pakai." Perintah Kenan menyerahkan sebuah dress mini pada Anna.

Anna mengambil dress itu dari tangan Kenan lalu menelitinya sesaat. Anna melotot terkejut kenapa dress ini sangat terbuka.

"Anna tidak mau memakainya." Kata Anna terdengar manja menyerahkan kembali dress itu pada Kenan.

Kenan menghembuskan nafasnya kasar "Jangan membantah!" Bentak Kenan kasar.

Anna menatap Kenan terkejut, Kenan kembali kasar padanya membuat Anna sedih. Kenan selalu seperti ini penuh perintah dan tak mau dibantah, Anna tidak suka, Kenan terlalu egois.

"Tidak mau." Kata Anna menahan air matanya yang akan meluruh. Berjalan ke arah walk in closet meninggalkan Kenan yang terlihat marah.

"Anna." Geram Kenan terdengar mengerikan membuat Anna ketakutan.

Anna sungguh tidak mau memakai itu, Anna malu karena dress nya terlalu terbuka.

Kenan berjalan memasuki walk in closet, menatap Anna begitu tajam.

Nyali Anna menciut saat di tatap seperti itu, Kenan masih menakutkan dimata Anna jika terlihat marah seperti ini. Tanpa sadar Anna memundurkan langkahnya menatap Kenan takut.

"Pakai." Geram Kenan melempar dress itu pada Anna.

Air mata Anna meluruh "Ti-tidak mau." Lirih Anna menatap nanar dress itu yang tergeletak di bawah kakinya.

"Atau ku hukum kau sampai tidak bisa berjalan besok pagi karena ku setubuhi dengan kasar." Ancam Kenan terdengar menggeram marah sembari membuka kancing kemeja atasnya.

The Lecturer Obsession [21+] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang