Chapter 3

6.9K 926 40
                                    

Terimakasih untuk yang sudah vote dan komen.
...

Sudah dua puluh menit Rose menunggu di dalam mobil, manager Shin saat ini tengah berada di kantor polisi mengantar bocah lelaki itu. Rose masih mengingat jelas bagaimana anak itu menatapnya dengan mata berair sambil berkata

"Soobin yakin mommy pasti kembali untuk menjemput Soobin"

Entah kenapa hatinya mencelos ketika melihat anak tersebut. Jari tangannya bertaut gelisah, menurutnya ini salah apa yang ia lakukan ini salah. Ingatannya berputar, kata-kata bocah itu masih terngiang di telinganya.

"Mom, Soobin punya bukti kalau Soobin itu anak mommy dari masa depan"

Namun, dengan bodohnya ia menghiraukan ucapan bocah itu. Ia mengacuhkan ucapan bocah itu, bocah lugu dengan senyum yang teramat manis.

Hingga pintu mobil yang terbuka membuat dirinya terkejut. Manager Shin kembali dengan raut wajah yang lega.

"Chaeng kenapa kau menangis?"

Tangan cantik itu mengusap pipinya, hei sejak kapan dirinya menangis. Ia menangisi bocah tadi? Betulkah?

"Ah, eonnie bagaimana?"

"Polisi mengatakan mereka tidak mendapat laporan anak hilang atau orang tua yang kehilangan anaknya" ujar manager Shin.

"Lalu Soobin bagaimana?"

"Entahlah, hanya saja polisi tadi mengatakan anak itu bisa menunggu di kantor polisi sampai ada yang mencari anak itu"

"Itu artinya malam ini Soobin tidur di kantor polisi?Begitu?"

Anggukan dari manager Shin membuat hati Rose berdenyut nyeri. Matanya melihat ke kantor polisi tersebut. Terlihat Soobin yang berbaring di kursi tunggu sambil merapatkan jaketnya. Rose bisa merasakan bagaimana dinginnya, hatinya menjerit melihat bagaimana bocah kecil itu menghapus air matanya dengan kasar.

"Eonnie, ini salah"

Tepat setelah perkataan yang keluar dari mulut Rose, manager Shin di kagetkan dengan Rose yang membuka pintu mobil dengan kasar.

"Hey Chaeng kau mau kemana?!" teriak manager Shin ketika melihat Rose yang sudah berlari memasuki kantor polisi tersebut.

"Astaga gadis itu"

...

Seorang pemuda masuk dengan senyum yang begitu mengembang. Matanya melihat kelima kakaknya yang saat ini terlihat menatap kebingungan ke arahnya.

"Kenapa kau senyum sangat lebar begitu Kook-ah?" tanya Taehyung.

Pemuda yang dipanggil Kook atau lengkapnya Jungkook itu menaruh paperbag merk Gucci di meja yang ada di depan hyung nya, masih dengan senyum yang mengembang.

"Lihat aku membeli jaket yang bagus hyung" ujarnya sambil mengeluarkan jaket berwarna putih tersebut.

"Loh ini terlalu kecil untukmu Jung" Jin yang sedari tadi menyimak akhirnya membuka suaranya.

"Ya tentu saja kecil, jaket itu untuk anak berumur 7 tahun sampai 9 tahun" Jimin masuk dengan tangan yang penuh paperbag merk terkenal. Jimin dan Jungkook pergi belanja berdua omong-omong.

"Yak, kau tertular Namjoonie sekarang hobi membeli barang untuk anak kecil" ucap Hoseok dengan tawanya yang khas membuat member lain tertawa.

"Hey aku membeli sepatu bayi bukan jaket untuk anak kecil. Bayi dan anak kecil berbeda ya tolong"

"Astaga lalu untuk apa jaket itu Kook?" Suga bertanya, heran dengan tingkah adik bontotnya itu.

"Disimpan untuk anakku nanti"

Jawaban polos dari Jungkook kembali membuat member Bangtan Sonyeondan itu tertawa.

"Itu masih sepuluh tahun lagi astaga. HAHAHAHA"

"Astaga masih masuk akal Namjoon yang membeli sepatu bayi, aduh Jungkook-ah perutku sakit karna tertawa"

"Ya biarkan saja, lagipula asal kalian tahu ini hanya ada tiga di dunia. Dan salah satunya anakku nanti yang akan memakainya" ucap Jungkook dengan amat sangat bangga.

"Sudah-sudah sebaiknya kita istirahat. Besok jadwal kita sangat padat"

Ucapan Namjoon membuat para member beranjak menuju kamar masing-masing, meninggalkan Jungkook yang sibuk memandangi jaket putih yang di belinya dengan kagum.

Gemoy.

...

Halo guys, aku kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo guys, aku kembali...

Kasihan si Soobin huhuhu

Aku update disaat pikiran sama hatiku dipenuhi oleh comeback bangtan. Maaf bangtan aku lagi miskin hueee ga beli
((lebay mode on))

Okeyy segitu dulu, semoga kalian suka yaa.

((sebenernya sedih banyak yang para pembaca gaib)) *canda guys😁

Jangan lupa vote dan komen ya.

See you💜

Son from the FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang