Chapter 4

7.1K 968 49
                                    

Terimakasih untuk yang sudah vote dan komen.
...

Jennie berjalan tergesa untuk membuka pintu dorm, sungguh tidak sopan seseorang yang menggedor-gedor pintu tengah malam begini.

"Cha--"

Perkataan Jennie terpotong ketika manik matanya melihat ke arah Rose yang berdiri sambil menggendong bocah lelaki yang tertidur nyenyak dalam dekapannya.

Sadar dari lamunannya, Jennie bergegas membiarkan Rose masuk terlebih dahulu. Menutup pintu lalu dengan tergesa mengikuti Rose dari belakang.

"Ah Chaeng sudah kem-- YAK"

Teriakan Lisa terhenti ketika melihat Jennie yang memberi isyarat agar tidak berisik. Ketiga gadis itu akhirnya mengikuti Rose yang masuk ke dalam kamarnya, lalu menidurkan bocah itu dengan hati-hati.

Tangan cantiknya melepas jaket yang terpasang di badan bocah lelaki itu dengan hati-hati, takut mengusik tidur sang bocah.

Sadar dirinya harus memberi penjelasan pada membernya, ia langsung menghampiri membernya dan mengajaknya berbicara di ruang tengah.

"Jadi Park Chaeyoung bisa kau jelaskan semua ini?" Lisa bertanya serius.

"Aku tidak tega meninggalkannya"

Jawaban Rose membuat para member menepuk dahi mereka bersamaan.

"Dia menatap mataku sambil menangis lalu berkata Soobin yakin mommy akan datang untuk menjemput Soobin. Lalu bagaimana aku tega meninggalkan anak itu sendirian di kantor polisi sementara tak ada laporan mengenai anak hilang atau orang tua yang kehilangan anaknya."

"Lalu apa keputusanmu sekarang?" Jisoo bertanya dengan lembut, dirinya juga tidak tega mendengar cerita Rosie barusan.

"Eonnie bisakah dia tinggal bersama kita?"

Pertanyaan Rose barusan membuat Lisa tersedak ludahnya sendiri.

"Yak Chaeyoung apa kau gila hah!" teriak Lisa.

"Aku waras asal kau tahu, sangat waras"

"Aku ingatkan dirimu jika kau lupa bahwa dirimu itu seorang idol. Seorang idola Park Chaeyoung"

Jennie dan Jisoo kembali berpikir setelah mendengar ucapan Lisa. Terkadang maknae bobroknya itu ada benarnya juga.

Manager Shin yang sedari tadi sudah tiba, hanya menggelengkan kepalanya pelan. Ini sudah malam tetapi para gadis itu masih asyik berdebat satu sama lain. Apa tidak ada hari esok, huh.

"Entah kenapa aku setuju dengan Chaeyoung. Biarkan anak kecil itu tinggal bersama kalian, ah jika kalian keberatan biarkan dia tinggal bersamaku" ucap Manager Shin membuat senyum Lisa, Jisoo, dan Jennie mengembang.

"Ah aku setuju jika anak itu tinggal bersama Yuna eonnie" ucap Jisoo

"Andwe! bagaimana bisa seperti itu. Dia anak ku kenapa malah tinggal bersama Yuna eonnie" Rose protes tidak setuju, sangat tidak setuju.

"Heol! kau mengakui dia anakmu?" tanya Lisa tak percaya.

"I-iya, dia memang putraku"

Son from the FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang