anak dream

126 60 101
                                    

" Woy!"

Gapapa, manggil aja

"Hidup itu tidak semudah melakukan apa yang kita sukai dan tak mempedulikan apa yang tidak kita sukai. Tapi belajar melakukan hal tak kita sukai dan membatasi hal yang kita sukai. Semua itu untuk bekal menghadapi kehidupan di hari esok"

" Woy!"

" Wah adek lo min, sekarang bawaannya cewe, bukan mobil-mobilan." Celetuk Mark sambil menepuk bahu Jaemin. Jaemin hanya tersenyum dan bertanya-tanya di dalam benaknya.

Syera yang berjalan di belakang Jisung sedikit bersikap malu-malu. Syera memang di ajak Jisung untuk bertemu dengan teman-temannya, yang Syera tau hanya Haechan, Jeno, dan tentu saja Jaemin.

" Lo Syera kan?" Itu pertanyaan tak bermutu dari Jeno.

" Enggak, dia tuh cabe yang di obral di pasar!" Nada Haechan seperti mempunyai dendam kesumat dengan Syera.

" Enak aja lo ngomong! Beraninya ngehina cewe, huhh!" Hancur sudah sikap sopan santun yang Syera sempat pertahanan.

" Wehee, kalian pacaran?" Mark yang terlihat senang merangkul pundak Jisung ala pria.

" Belum, tunggu dihalalin aja hihi" Celetuk Syera tak tahu malu, tentu saja mendapat pelototan tanjam dari Jisung.

" Berarti sekarang Lo haram dong hahahaha, sung! Jauh jauh gih dari dia, haram." Ucap Haechan.

" Udahlah ngomong sama orang otaknya setengah doang tuh susah." Syera mengibas-ibaskan tangannya didepan Haechan jijik.

" Bukannya lo dulu suka ma dia? Kenapa sekarang malah ejek-ejekan?" Tanya Mark yang tak tahu jika sekarang Haechan menyukai Somi. sedangkan chenle sibuk bermain handphone dan Jaemin-renjun yang hanya memperhatikan sedari tadi.

" Oh itu, gue cuman pengen nyoba jadi fuckboy, dan testernya itu dia." Haechan berucap santai tapi memancing keributan.

" Halah karena gak diterima kan? Sok sok an ngefuckboy segala." Ucap jeno tak sadar diri.

" Ngaca boss! Lo juga ditolak!" Ucap Haechan ngegas. Syera yang lelah menjadi bahan perebutan duduk disebelah Jisung yang sedang main game online bersama Chenle. Biar lah Haechan dan Jeno saja yang ribut, Syera jangan.

" Jadi, kalian temenan?" Tanya Jaemin setelah terdiam dari tadi. Syera mengangguk semangat sebagai jawaban, Jisung merasa tak usah menjawab karena Syera sudah menjawabnya, benar bukan?

" Tumben banget lo punya temen cewe, curiga gue.." Jaemin mencoba menggoda adiknya itu.

" Dia yang maksa, yaudah gue kasian."

" Heh! Kemarin lo yang ngajak ya?! Kok jadi gue yang difitnah." Gerutu Syera tak terima. Tangannya terlipat didepan dada membuat Jaemin terkikik sendiri.

Jisung yang menyadari Jaemin tertawa melontarkan pertanyaannya, " Lo ketawa? Gara-gara dia?" Jisung menunjuk malas ke arah Syera.

Perhatian Syera menjadi teralih menatap Jaemin, membuat Jaemin semakin gugup. Ada apa dengan Jaemin?

" Eng-enggak.."

Can I Love You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang